Tondano – Perang bintang di Pilkada Minahasa 2018 mendatang bisa dipastikan akan menyajikan pertarungan sengit yang tidak bisa dihindari. Namun hal ini diharapkan lebih terarah pada pertarungan kualitas figur yang diusung masing-masing partai politik.
Adu strategi dan gagasan serta didukung dengan mesin partai yang mumpuni dipastikan akan menjadikan Pilkada Minahasa lebih seru, meski disebut-sebut hanya dua partai besar yang akan memegang kendali sekaligus peluang besar memenangkan pertarungan.
Tampilnya dua petahana ditambah hadirnya figur-figur yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Minahasa bakal menambah keseruan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Namun jiwa dan semangat sportivitas tetaplah nomor satu.
Pengamat Politik dan Pemerintahan Dr Jerry Massie kepada BeritaManado.com, Selasa (8/8/2017) mengatakan bahwa memang pesta demokrasi bisa diidentikan dengan perang. Hal itu disebabkan masing-masing kubu memiliki pendukung dan strategi.
“Jadi semuanya akan dan bahkan sedang terjadi saat ini di tengah-tengah masyarakat. Namun tetap diingatkan bahwa agar setiap kubu pasangan calon nantinya mengedepankan sikap toleransi satu sama lainya,” ujar Massie. (frangkiwullur)
Tondano – Perang bintang di Pilkada Minahasa 2018 mendatang bisa dipastikan akan menyajikan pertarungan sengit yang tidak bisa dihindari. Namun hal ini diharapkan lebih terarah pada pertarungan kualitas figur yang diusung masing-masing partai politik.
Adu strategi dan gagasan serta didukung dengan mesin partai yang mumpuni dipastikan akan menjadikan Pilkada Minahasa lebih seru, meski disebut-sebut hanya dua partai besar yang akan memegang kendali sekaligus peluang besar memenangkan pertarungan.
Tampilnya dua petahana ditambah hadirnya figur-figur yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Minahasa bakal menambah keseruan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Namun jiwa dan semangat sportivitas tetaplah nomor satu.
Pengamat Politik dan Pemerintahan Dr Jerry Massie kepada BeritaManado.com, Selasa (8/8/2017) mengatakan bahwa memang pesta demokrasi bisa diidentikan dengan perang. Hal itu disebabkan masing-masing kubu memiliki pendukung dan strategi.
“Jadi semuanya akan dan bahkan sedang terjadi saat ini di tengah-tengah masyarakat. Namun tetap diingatkan bahwa agar setiap kubu pasangan calon nantinya mengedepankan sikap toleransi satu sama lainya,” ujar Massie. (frangkiwullur)