Airmadidi-Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan tampak kaget melihat realisasi penyerapan anggaran sampai Agustus 2017, ketika memimpin Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA), Selasa (26/9/2017) di Kantor Bappelitbang Minut.
Panambunan mempertanyakan penyerapan anggaran di 11 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se-Minut yang masuk raport merah, atau tidak memenuhi target realisasi.
“Ini semua Puskesmas masih merah. Perlu dievaluasi ini kenapa? Ada beberapa perangkat daerah juga begitu. Harusnya realisasi anggaran itu harus terserap dengan baik,” kata Panambunan.
Tidak hanya mengecek soal anggaran, Panambunan juga menyoroti soal penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Minut apakah sudah sesuai kebutuhan atau tidak.
“Contohnya ketersediaan tenaga dokter di Puskesmas yang melayani sampai wilayah kepulauan, rupanya masih kurang. Saya minta Kepala Dinas Kesehatan, untuk segera menempatkan tenaga dokter di wilayah tersebut, agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik, sesuai kebutuhan,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, Bupati Panambunan didampingi Sekda Ir Jemmy Kuhu MA, Asisten I Drs Rivino Dondokambey, Asisten II Drs Allan Mingkid, Asisten III dr Jeane Simon MKes, dan Kabag Pembangunan Hanny Kumontoy, serta diikuti seluruh pimpinan perangkat daerah.(findamuhtar)
Airmadidi-Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan tampak kaget melihat realisasi penyerapan anggaran sampai Agustus 2017, ketika memimpin Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA), Selasa (26/9/2017) di Kantor Bappelitbang Minut.
Panambunan mempertanyakan penyerapan anggaran di 11 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se-Minut yang masuk raport merah, atau tidak memenuhi target realisasi.
“Ini semua Puskesmas masih merah. Perlu dievaluasi ini kenapa? Ada beberapa perangkat daerah juga begitu. Harusnya realisasi anggaran itu harus terserap dengan baik,” kata Panambunan.
Tidak hanya mengecek soal anggaran, Panambunan juga menyoroti soal penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Minut apakah sudah sesuai kebutuhan atau tidak.
“Contohnya ketersediaan tenaga dokter di Puskesmas yang melayani sampai wilayah kepulauan, rupanya masih kurang. Saya minta Kepala Dinas Kesehatan, untuk segera menempatkan tenaga dokter di wilayah tersebut, agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik, sesuai kebutuhan,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, Bupati Panambunan didampingi Sekda Ir Jemmy Kuhu MA, Asisten I Drs Rivino Dondokambey, Asisten II Drs Allan Mingkid, Asisten III dr Jeane Simon MKes, dan Kabag Pembangunan Hanny Kumontoy, serta diikuti seluruh pimpinan perangkat daerah.(findamuhtar)