Bitung – Berbagai konflik dan pertentangan, baik antar agama, suku maupun golongan dianggap mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Padahal sejarah terbentuknya NKRI pada tahun 1945 adalah berdasarkan kesepakatan bersama para Raja dan Sultan untuk membangun negara dan bangsa yang lebih besar.
Walikota Bitung, Hanny Sondakh menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Bitung untuk tetap menjaga kerukunan hidup dan tidak mudah terpengaruh dengan isu yang bertujuan merusak dan memprovokasi tatanan hidup harmonis yang dijaga selama ini.
”Masyarakat Kota Bitung harus tetap bersikap dan berprilaku pluralis, sehingga dapat mengelola kemajemukan secara demokratis dan humanis,” kata Sondakh.(*/abinenobm)
—
Bitung – Berbagai konflik dan pertentangan, baik antar agama, suku maupun golongan dianggap mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Padahal sejarah terbentuknya NKRI pada tahun 1945 adalah berdasarkan kesepakatan bersama para Raja dan Sultan untuk membangun negara dan bangsa yang lebih besar.
Walikota Bitung, Hanny Sondakh menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Bitung untuk tetap menjaga kerukunan hidup dan tidak mudah terpengaruh dengan isu yang bertujuan merusak dan memprovokasi tatanan hidup harmonis yang dijaga selama ini.
”Masyarakat Kota Bitung harus tetap bersikap dan berprilaku pluralis, sehingga dapat mengelola kemajemukan secara demokratis dan humanis,” kata Sondakh.(*/abinenobm)
—