Manado, BeritaManado.com – Pengusaha non muslim, pelaku UMKM di Sulawesi Utara (Sulut) mendapatkan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Agama, pada Kamis (4/4/2024).
Penyerahan Sertifikat Halal ini, disaksikan langsung oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, di sela-sela acara pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di Hotel Four Points by Sheraton Manado.
Grandi Kaparang, seorang pelaku UMKM yang mengembangkan usaha es potong dengan nama Eis Cool Lin menjadi salah satu yang mendapatkan Sertifikat Halal ini.
“Usaha itu saya kembangkan mulai tahun 2022, jadi semenjak Covid-19 kita kembangkan usaha es cream, es potong,” ungkap Grandi.
“Saat ini kami baru menjangkau kawasan Sulut saja, terus kami dibantu oleh Bank Indonesia dalam pengembangan, terutama sertifikasi halal,” ujarnya lagi.
Dengan adanya sertifikat halal, Grandi berharap produknya akan semakin berkembang dan dikenal banyak orang, serta dapat menjangkau berbagai daerah lain di seluruh Indonesia.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Wapres, Bank Indonesia, yang sudah memfasilitasi kami pelaku UMKM, apalagi saya dari kalangan non muslim,” ucap Grandi.
Lebih lanjut, Grandi menceritakan bahwa proses sertifikasi halal ini sangat mudah dan hanya memakan waktu tiga bulan.
“Sama sekali tidak terbebani karena dibantu semuanya, mulai dari data-data, dan kalau kita punya kendala dibantu oleh BI dan BPJPH sendiri,” ujarnya.
Ia pun berharap UMKM seperti usahanya ini dibantu dari segi kelegalannya, permodalannya, sehingga produk UMKM di wilayah Sulut dapat terus berkembang ke seluruh pelosok tanah air.
“Kami sangat berharap bantuan dari pihak Pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya agar usaha kami bisa go public. Hanya itu saja harapan kami,” pungkasnya.
(***/TamuraWatung)