Manado, BeritaManado.com — Debat publik pasangan calon gubernur dan Wakil gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah menarik perhatian masyarakat Sulawesi Utara.
Debat publik yang dilaksanakan sebanyak tiga kali itu diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulut yakni:
- Pasangan nomor 1 Yulius Selvanus-Victor Mailangkay
- Pasangan nomor 2 Elly Engelbert Lasut- Hanny Joost Pajouw
- Pasangan nomor 3 Steven O.E Kandouw-Alfret Denny Djoike Tuejeh
Pengamat Politik Sulut Taufik Tumbelaka mengungkapkan, debat publik yang telah disaksikan oleh berbagai lapisan masyarakat Sulut itu akan menjadi faktor utama dalam penentuan pilihan masyarakat pada tanggal 27 November nanti di Tempat Pemungutan Suara.
“Debat publik ini adalah bagian paling utama bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya sebab, dari proses debat publik itulah masyarakat dapat menilai visi dan misi pasangan calon mana yang cocok dan dapat diterima masyarakat, dan dengan begitu masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi,” ungkap Taufik Rabu, (13/11/2024) kepada BeritaManado.com.
“Iya, intinya adalah visi dan misi yang tentunya sesuai harapan rakyat yang memiliki totalitas keberpihakan kepada rakyat,” sambung Taufik.
Lanjut Taufik, melalui debat yang telah disaksikan bersama oleh berbagai elemen masyarakat itu, masyarakat dapat melakukan analisis dari berbagai aspek terkait visi dan misi pasangan calon yang telah tersampaikan.
“Karena melalui debat ini penting untuk mengetahui para pasangan calon tersebut memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat,” terang Taufik.
Terkait pasangan calon gubernur mana yang di nilai sebagai pemimpin yang kuat, Taufik memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilainya.
“Saya gak boleh mengarahkan siapa calon pemimpin sesuai kriteria, namun saya akan berikan beberapa poin untuk menjadi dasar analisis dari masyarakat setelah menyaksikan beberapa kali debat publik itu,” timpal Taufik.
Taufik menyebutkan, debat calon kepala daerah diadakan untuk memberikan kesempatan kepada kandidat untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat.
Terdapat beberapa alasan penting mengapa diadakannya debat publik sebagai berikut:
- Memberikan Informasi kepada Pemilih
Debat memungkinkan masyarakat untuk mendengar langsung pandangan para kandidat terkait isu-isu penting yang dihadapi daerah.
Ini membantu pemilih memahami rencana dan kebijakan yang akan diterapkan oleh masing-masing calon jika terpilih.
- Menguji Kapasitas dan Kompetensi Kandidat
Debat memberikan gambaran tentang kemampuan kandidat dalam menganalisis masalah, berkomunikasi, dan menjawab pertanyaan secara kritis.
- Mendorong Transparansi
Dengan mengadakan debat terbuka, pemilih dapat menilai apakah janji atau program kerja yang disampaikan kandidat realistis dan sesuai dengan kebutuhan daerah.
Hal ini juga memungkinkan pemilih melihat konsistensi antara visi, misi, dan sikap kandidat.
- Perbandingan Langsung antara Kandidat
Debat menjadi ajang bagi masyarakat untuk membandingkan kandidat secara langsung, baik dalam hal substansi gagasan, kepribadian, maupun sikap mereka.
Ini memudahkan pemilih untuk memilih kandidat yang paling sesuai dengan harapan dan kebutuhan daerah.
- Meningkatkan Partisipasi dan Keterlibatan Publik
Debat calon kepala daerah menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan minat serta partisipasi pemilih dalam proses demokrasi.
Pemilih yang terinformasi dengan baik cenderung lebih aktif dan bertanggung jawab dalam pemilihan.
“Saya rasa, melalui poin-poin tersebut, pemilih dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan memilih pemimpin yang benar-benar memiliki kapasitas serta komitmen untuk memajukan daerah,” Jelasnya.
(Erdysep Dirangga)