Bitung – Satu lagi figur terkenal menyatakan diri maju di Pilcaleg 2019 menggunakan kendaraan PDI Perjuangan.
Nico Walone yang adalah salah satu pengacara kondang di Kota Bitung resmi mendaftarkan diri sebagai Bacaleg PDI Perjuangan dengan mendatangi Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Kamis (26/04/2018).
Kepada beritamanado.com, Nico menyatakan dirinya maju sebagai Bacaleg didasari beberapa alasan.
“Ini adalah obsesi lama dan saya ingin mencari tantangan bari di dunia politik,” kata Nico, Jumat (27/04/2018).
Namun alasan paling mendasar kata dia, dirinya ingin menjadi corong bagi masyarakat kecil serta memperjuangkan aspirasi rakyak kecil.
“Selama menggeluti dunia pengacara, banyak saya jumpai masyarakat yang butuh pendampingan dalam memperjuangkan hak mereka,” katanya.
Selain itu, kata dia, banyak alasan lain yang mendorong dirinya meju sebagai Bacaleg untuk Dapil Madidir-Girian.
“Saya pilih PDI Perjuangan untuk maju karena memang saya kader sejati moncong putih,” katanya.
Bahkan dirinya mengaku buyutnya adalah Marhaenisme hingga ia putuskan untuk mengikuti jejak sang buyut menjadi kader PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan adalah partai Nasionalis dan itu tak bisa dipungkiri, juga partainya wong cilik yang sudah teruji eksistensinya dan kredibilitasnya,” katanya.
Ia berharap dukungan masyarakat Kota Bitung, terutama di Dapil Madidir-Girian agar harapan untuk menjadi corong wong cilik di Kota Bitung terealisasi.
“Tanpa dukungan masyarakat harapan untuk mendampingi para wong cilik berjuang tidak akan terwujud,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Satu lagi figur terkenal menyatakan diri maju di Pilcaleg 2019 menggunakan kendaraan PDI Perjuangan.
Nico Walone yang adalah salah satu pengacara kondang di Kota Bitung resmi mendaftarkan diri sebagai Bacaleg PDI Perjuangan dengan mendatangi Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Kamis (26/04/2018).
Kepada beritamanado.com, Nico menyatakan dirinya maju sebagai Bacaleg didasari beberapa alasan.
“Ini adalah obsesi lama dan saya ingin mencari tantangan bari di dunia politik,” kata Nico, Jumat (27/04/2018).
Namun alasan paling mendasar kata dia, dirinya ingin menjadi corong bagi masyarakat kecil serta memperjuangkan aspirasi rakyak kecil.
“Selama menggeluti dunia pengacara, banyak saya jumpai masyarakat yang butuh pendampingan dalam memperjuangkan hak mereka,” katanya.
Selain itu, kata dia, banyak alasan lain yang mendorong dirinya meju sebagai Bacaleg untuk Dapil Madidir-Girian.
“Saya pilih PDI Perjuangan untuk maju karena memang saya kader sejati moncong putih,” katanya.
Bahkan dirinya mengaku buyutnya adalah Marhaenisme hingga ia putuskan untuk mengikuti jejak sang buyut menjadi kader PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan adalah partai Nasionalis dan itu tak bisa dipungkiri, juga partainya wong cilik yang sudah teruji eksistensinya dan kredibilitasnya,” katanya.
Ia berharap dukungan masyarakat Kota Bitung, terutama di Dapil Madidir-Girian agar harapan untuk menjadi corong wong cilik di Kota Bitung terealisasi.
“Tanpa dukungan masyarakat harapan untuk mendampingi para wong cilik berjuang tidak akan terwujud,” katanya.
(abinenobm)