Wenny Lumentut-Michael Mait bersama para pendukung
Tomohon, BeritaManado.com — Pendukung Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut dan Michael Mait (WL-MM) diduga mengalami intimidasi terkait pemberian dukungan KTP.
Hal tersebut diduga terjadi di saat pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon melakukan verifikasi lapangan terhadap dukungan KTP pasangan Wenny Lumentut-Michael Mait.
Tujuannya yaitu untuk mengurangi dukungan KTP sehingga dapat berimbas pada status pasangan calon yang bisa saja dianulir KPU Kota Tomohon untuk mengikuti Pilkada Kota Tomohon 27 November 2024 nanti.
Dugaan ini disampaikan Wenny Lumentut didampingi Michael Mait, Selasa (21/5/20249 kemarin.
“Kami meminta kepada seluruh pendukung yang ada termasuk tim relawan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan akan adanya upaya yang tidak sportif tersebut,” ungkap Wenny Lumentut.
Ia menambahkan, apabila ditemui oknum yang melakukan hal tersebut tim relawan maupun pendukung untuk segera menyampaikan untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.
Pada bagian lain, menyikapi dugaan tersebut, salah satu Tim pendukung WL-MM, AKBP (Purn) Nico Pangemanan, mengungkapkan bahwa bentuk intimidasi seperti itu bisa jadi dilakukan oleh oknum-oknum yang takut calonnya kalah di Pilkada 2024 ini.
“Apalagi saat mereka membaca berita dimana dukungan KTP sudah mencapai 42 ribu lebih yang mendukung Wenny Lumentut dan Michael Mait, saya pikir wajar-wajar saja jika oknum-oknum ini telah mengalami ketakutan politik,” ujarnya.
Namun demiian, menurut mantan Kasat Pol PP Kota Tomohon ini, para pendukung Wenny Lumentut-Michael Mait sulit untuk diintimidasi oleh upaya tersebut.
Hal tersebut terutama dengan hasil survei yang menunjukkan keunggulan dari pasangan tersebut yang semakin menambah semangat para pendukung untuk memenangkan WL-MM sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon 2024 ini,” kata Pangemanan.
(***/Frangki Wullur)