Amurang – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Utara, menuding perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel terhadap dunia pendidikan minim. GAMKI mempertanyakan komitmen bupati terhadap dunia pendidikan.
“Moment nasional seperti hari pendidikan nasional dan ujian nasional bupati tidak berada ditempat. Apakah lebih penting keluar negeri ketimbang menghadiri acara penting di daerah sendiri. Sangat terasa Tetty Paruntu saat keluar daerah, pelayanan Pemkab Minsel merosot,” kata Ketua GAMKI Sulut, Rivay Rompas saat menghubungi beritamanado.com, Minggu (4/5/2014).
Menurutnya, hal itu tidak baik terhadap kinerja pemerintahan di mata masyarakat yang jelas-jelas sangat mengetahui kepala daerah termasuk pejabat teras ikut-ikutan keluar daerah, meninggalkan momen penting.
“GAMKI sangat menyayangkan sikap bupati yang terkesan minim memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan di Minsel. Untuk itu kami mempertanyakan keberpihakannya Pemkab Minsel terhadap dunia pendidikan,” tandas Rompas.
Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE melalui Kabag Humas Pemkab Minsel, Tusrianto Rumengan saat dikonfirmasi belum dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi tidak ada jawaban. Begitu pulah lewat short masange service belum ada jawaban, hingga berita ini dipublikasikan. (timredaksi)
Amurang – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Utara, menuding perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel terhadap dunia pendidikan minim. GAMKI mempertanyakan komitmen bupati terhadap dunia pendidikan.
“Moment nasional seperti hari pendidikan nasional dan ujian nasional bupati tidak berada ditempat. Apakah lebih penting keluar negeri ketimbang menghadiri acara penting di daerah sendiri. Sangat terasa Tetty Paruntu saat keluar daerah, pelayanan Pemkab Minsel merosot,” kata Ketua GAMKI Sulut, Rivay Rompas saat menghubungi beritamanado.com, Minggu (4/5/2014).
Menurutnya, hal itu tidak baik terhadap kinerja pemerintahan di mata masyarakat yang jelas-jelas sangat mengetahui kepala daerah termasuk pejabat teras ikut-ikutan keluar daerah, meninggalkan momen penting.
“GAMKI sangat menyayangkan sikap bupati yang terkesan minim memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan di Minsel. Untuk itu kami mempertanyakan keberpihakannya Pemkab Minsel terhadap dunia pendidikan,” tandas Rompas.
Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE melalui Kabag Humas Pemkab Minsel, Tusrianto Rumengan saat dikonfirmasi belum dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi tidak ada jawaban. Begitu pulah lewat short masange service belum ada jawaban, hingga berita ini dipublikasikan. (timredaksi)