Manado, BeritaManado.com — Bangsa Indonesia saat ini mengalami bencana besar dengan merebaknya penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Data terakhir di Indonesia sudah 686 kasus COVID-19, ada 30 pasien sembuh dan 55 pasien meninggal dunia.
Sementara untuk Sulawesi Utara dari data Satgas COVID-19, Rabu (24/3/2020), tercatat 2 pasien positif, 367 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 14 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Tentunya dibutuhkan dana yang besar untuk mengatasi bencana ini baik di tingkat pusat maupun daerah.
Banyak opsi yang diusulkan untuk penyediaan dana tersebut diantaranya realokasi anggaran oleh eksekutif dan legislatif.
Salah satu yang diusulkan bagi lembaga legislatif yakni pergeseran alokasi anggaran reses untuk penanggulan COVID-19.
Berikut tanggapan dari beberapa anggota DPRD Manado tentang realokasi anggaran reses untuk penanganan wabah COVID-19.
“Dana reses itukan juga untuk menjaring aspirasi rakyat jadi dengan situasi dan kondisi saat ini sudah pasti rakyat akan lebih banyak menyuarakan tentang pencegahan dan penanganan wabah Virus Corona,” kata Frederik Tangkau ketua Fraksi Nasdem Manado, kepada BeritaManado.com, Rabu (25/3/2020).
Menurut Frederik Tangkau sesuai informasi biasanya bulan Maret-April anggota DPRD Manado melaksanakan reses tapi karena situasi ini sehingga tidak mungkin untuk melaksanakannya.
“Oleh karena itu maka saya usulkan anggaran reses pertama ini digeser saja untuk membantu para medis atau masyarakat dalam penanganan wabah virus Corona. Saya setuju apabila anggaran reses pertama ini untuk membantu masyarakat, tapi dengan tetap memperhatikan aturan-aturan tentang pergeseran anggaran,” ungkap Frederik Tangkau.
Sementara bagi Jeane Laluyan, srikandi dari PDIP ini juga menyatakan setuju jika anggaran reses DPRD Manado digeser untuk penanganan COVID-19.
“Intinya saat ini untuk kepentingan masyarakat, saya ok,” jawab Jeane Laluyan singkat.
Pernyataan yang sama juga datang dari politisi muda Partai Golkar Meikel Stif Maringka.
“Sangat setuju, kami justru sudah disampaikan itu kepada teman-teman dan juga kepada Sekwan tolong secepatnya dicairkan itu dana reses supaya kami bisa melakukan upaya-upaya untuk pencegahan COVID-19,” tukas Meikel Maringka juga diketahui sebagai Ketua AMPI Manado.
Bahkan ditambahkan oleh Meikel Maringka untuk dana keberangkatan anggota DPRD yang sudah dianggarkan untuk tiga bulan kedepan bisa dialihkan untuk penanganan virus Corona.
“Tapi bersifat dieksekusi pribadi lepas pribadi, jadi penggunaanya tetap bisa dipertanggungjawabkan,” tandasnya.
(BennyManoppo)