Manado, BeritaManado.com – Janji Bupati Kabupaten Talaud Elly Enggelbert Lasut dan Wakil Bupati Moktar Parapaga untuk memulangkan puluhan warganya yang jadi korban penipuan kerja di Maluku Utara, akhirnya terealisasi.
Dari sekitar 70 korban penipuan kerja tersebut, 57 di antaranya telah berhasil dipulangkan kembali ke Talaud dengan KM Barcelona V, Jumat (18/2/2023) sore, dimana biayanya ditanggung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Talaud.
Bupati Talaud Elly Lasut mengatakan, ia prihatin dengan musibah yang dialami warganya, yang harus terlunta-lunta di Pelabuhan Manado, akibat ditipu seorang pria bernama Hayatudin Soamole alias Udin warga Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, dengan iming-iming akan dipekerjakan di sebuah lokasi tambang emas di Sanana.
“Saat mendengar kabar ini Selasa (14/2/2023) malam, saya langsung tugaskan staf perwakilan Pemkab Talaud untuk mengatur pemulangan naik kapal Barcelona V. Semua biaya pemerintah tanggung,” ujar Bupati Elly Lasut, Sabtu (18/2/2023).
Selain tiket, Pemkab Talaud juga memfasilitasi bahan pokok, makanan siap saji dan tempat tinggal bagi warga korban penipuan sampai waktu pemulangan kembali di Talaud.
“Saya berharap tidak ada lagi kasus seperti ini. Saya meminta aparat desa dan kecamatan peka serta mencegah sedini mungkin tindakan atau kondisi yang mencurigakan di lingkungan masing-masing,” tambah Bupati Elly.
Sementara itu, Wakil Bupati Talaud Moktar Parapaga meminta aparat hukum segera menangkap pelaku dan oknum mana saja yang terkait kasus penipuan rekruitmen tenaga kerja ini.
“Yang pasti ini penipuan. Jadi diminta aparat hukum secepatnya menangkap pelaku supaya tidak ada lagi korban selanjutnya,” ujar Parapaga.
Moktar Parapaga sendiri menyiapkan rumah pribadinya di Kota Bitung untuk menjadi tempat tinggal sementara bagi para korban penipuan.
Sebelumnya diberitakan, para korban ditemani pelaku Udin, berangkat dari Pelabuhan Talaud pada Sabtu (11/2/2023), dimana setiap warga dimintai uang transportasi sebesar Rp800ribu.
Sayangnya, saat tiba di Manado pada Minggu (12/2/2023), pelaku Udin justru kabur dengan uang yang terkumpul, total sekitar Rp56 juta.
Kepala Perwakilan Pemkab Talaud di Manado Alfyanto Molo menjelaskan, dari 68 orang korban penipuan yang tiba di Pelabuhan Manado, pada Jumat (17/2/2023) telah dipulangkan dengan KM Barcelona V sebanyak 57 orang sementara sisanya masih mengunjungi keluarga di Manado dan sekitarnya.
“Bantuan terhadap para korban penipuan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pak Bupati dan Wakil Bupati bagi warga yang membutuhkan pertolongan,” kata Alfyanto Molo.
Atas perhatian Bupati Talaud Elly Lasut dan Wakil Bupati Moktar Parapaga, Delfius Larenggam, salah satu perwakilan korban, mengucapkan terima kasih atas perhatian bagi para korban.
“Atas nama teman-teman saya menyampaikan terima kasih, semoga apak Bupati dan Wakil Bupati dilimpahkan berkat oleh Tuhan dalam tugas dan keluarga,” ujar Delfius.
Ditambahkan Delfius musibah ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka agar nanti dapat lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan tawaran kerja yang tidak jelas.
(Finda Muhtar)