Sangihe, BeritaManado.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, akan mengupayakan musik kalaeng yang dulunya dikenal dengan musik bambu menjadi musik khas Daerah Kabupaten Sangihe.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jefry Tilaar mengatakan, penyebutan musik bambu dikembalikan ke bahasa Daerah menjadi musik kalaeng. Menindaklanjuti ini telah dibentuk tim perumus sejarah lahirnya musik bambu yang bakal dipatenkan kedepan.
“Kami akan mengusulkan supaya musik kalaeng ini ada pengakuan dari Pemerintah Pusat atau Dunia, bahwa musik kalaeng ini asalnya dari Sangihe,” ujar Tilaar kepada BeritaManado.com, Senin (8/7/2019).
Ditambahkan Tilaar, bahwa pihaknya dengan pelaku musik serta para sejarawan, akan membuat sejarah.
“Oleh sebab itu langkah yang kami lakukan dengan pelaku musik, budayawan, sejarahwan, itu kita buat sejarah. Dan tentunya akan dibuat paripurna, karena akan diakui sehingga akan dirumuskan bersama sehingga tidak ada komplain-komplain,” tambahnya.
(Christ)