Ratahan — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) bakal menyiapkan anggaran mendadak (urgent) untuk penanganan Virus Corona (COVID-19) sekira 3,2 Miliar Rupiah.
Dikatakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) David Lalandos, pihaknya saat ini sementara melakukan pembahasan pergeseran anggaran tersebut bersama DPRD Mitra.
“Kami sudah mengusulkan pergeseran anggaran sekira 3,2 Miliar Rupiah. Saat ini sementara dibahas bersama Ketua DPRD Mitra dan Wakil Ketua DPRD Mitra, serta turut melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Mitra lewat teleconference,” tutur David Lalandos, Selasa (23/3/2020) disela-sela pembahasan pergeseran dana bersama DPRD, di ruangan Kepala Badan Keuangan Mitra.
Hal ini dilakukan pihaknya guna menambah Alat Pelindung Diri (APD) selama masa penanganan dan pencegahan COVID-19 di Kabupaten Mitra.
Jika ini disepakati maka dana untuk penanganan akan bertambah karena sebelumnya pihaknya sudah mengalokasikan dana bagi Satgas COVID-19.
“Anggaran ini nantinya bakal diperuntukan bagi belanja APD, seperti masker dan hand sanitizer. Itu berarti anggaran penanganan dan pencegahan COVID-19 bakal bertambah. Sebelumnya sudah ada anggaran yang dipersiapkan untuk penanganan COVID-19 di RSUD Mitra Sehat,” jelasnya.
Adapun anggaran ini bakal digeser dari program pemerintah yang belum sempat jalan hingga Bulan Mei atau selama masa inkubasi Covid-19.
“Dana ini kita geser dari sejumlah program selama masa karantina ini. Sebab sudah ada instruksi bahwa selama masa karantina tidak ada program yang jalan. Salah satunya yang digeser adalah dana program perjalanan dinas dan rapat setiap SKPD,” pungkas Sekda Mitra.
Pihaknya berharap agar dalam pembahasan hari ini sudah bisa menghasilkan kesepakatan dengan pihak DPRD Mitra.
“Harapannya seperti itu supaya upaya cepat bakal dilakukan, mengingat perkembangan Covid-19 terus naik dan ketersediaan APD sangat minim,” tutup David Lalandos.
(***/Jenly Wenur)