Ratahan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) terus memantapkan upaya penanganan Covid-19.
Setelah sebelumnya telah memberlakukan pengetatan di pintu perbatasan, kali ini sebagai langkah antisipasi Pemkab Mitra berupaya membentuk relawan pengubur korban di duga dan atau positif COVID-19.
Hal ini dilakukan mencermati situasi di daerah lain, pasca adanya penolakan dan kekurangan sukarelawan untuk menguburkan jenazah korban di duga dan atau positif COVID-19 di daerah lain.
Tak tanggung-tanggung, sejumlah relawan yang berasal dari sejumlah kalangan masyarakat hingga para petinggi di Mitra, seperti Bupati Mitra James Sumendap, Wakil Bupati Jesaja Legi, Kapolres Mitra AKBP Robby Rahardian, Dandim Minahasa 1302 Letkol Infantri Slamet Raharjo, Kejari Minsel I Wayan Eka Miartha, dan Ketua KPU Mitra Wolter Dotulong, dan pejabat lainnya turut serta mendaftarkan diri.
Bahkan selang sehari setelah diumumkan orang nomor satu di Mitra, daftar list relawan mencapai angka 253 orang dan saat ini tinggal menunggu pengesahannya.
Sementara Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Mitra Jani Rolos yang juga Asisten Satu Setdakab Mitra mengatakan, ke depan nanti akan dibuat jadwal tugas untuk para relawan tersebut.
“Nanti kita akan bagi tugas bagi para relawan tersebut. Walau demikian kami tetap berharap agar seluruh pihak saling mendukung upaya pencegahan yang ada sehingga tidak ada warga Mitra yang menjadi korban COVID-19,” ungkap Jani Rolos.
Tak lupa rolos mengapresiasi seluruh kalangan masyarakat yang telah bersedia dan berkomitmen bersama pemerintah dalam penanganan COVID-19.
“Kami selaku garda terdepan sangat mengapresiasi para relawan yang ingin ikut serta bersama pemerintah dalam penanganan COVID-19. Ini menunjukkan bahwa jiwa solidaritas di Kabupaten Mitra sangat tinggi,” pungkas Jani Rolos.
Lanjut walau telah membentuk relawan pengubur COVID-19, pihaknya tetap akan berupaya semaksimal mungkin dan berharap dukungan seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan COVID-19 agar tidak virus tersebut tidak masuk Mitra.
“Upaya pencegahan terus kami lakukan. Kami berharap seluruh masyarakat dapat terus mendukung kebijakan ini dengan tetap berada di rumah dan kedepankan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), demi kepentingan semuanya,” tutupnya.
(***/Jenly Wenur)