Airmadidi-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahsa Utara sudah menganggarkan Rp 3 miliar untuk membantu nelayan di daerah tersebut. Anggaran tersebut diperuntukan untuk membangun bengkel nelayan, tambatan perahu, dan pabrik es di Kecamatan Kema.
“Ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan dananya memang sudah ada. Kami akan memulai pembangunan ini sesuai dengan prosedur yang berlaku yakni proses tender proyek terlebih dulu,” ucap Kadis Kelautan dan Perikanan Minut, Ronny Siwi Rabu (29/2).
Diwawancara terpisah Bupati Minut, Sompie Singal menuturkan nelayan di daerahya harus bersabar terkait bantuan lainnya seperti alat sonar dan rakit. “Bantuan itu nanti akan diberikan pemerintah,” katanya.
Diutarakannya sektor perikanan dan kelautan menjadi prioritas pemerintah dalam membangun daerahnya. Apalagi kata dia kebanyakan warga di Minut berprofesi sebagai nelayan. (ceci)
Airmadidi-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahsa Utara sudah menganggarkan Rp 3 miliar untuk membantu nelayan di daerah tersebut. Anggaran tersebut diperuntukan untuk membangun bengkel nelayan, tambatan perahu, dan pabrik es di Kecamatan Kema.
“Ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan dananya memang sudah ada. Kami akan memulai pembangunan ini sesuai dengan prosedur yang berlaku yakni proses tender proyek terlebih dulu,” ucap Kadis Kelautan dan Perikanan Minut, Ronny Siwi Rabu (29/2).
Diwawancara terpisah Bupati Minut, Sompie Singal menuturkan nelayan di daerahya harus bersabar terkait bantuan lainnya seperti alat sonar dan rakit. “Bantuan itu nanti akan diberikan pemerintah,” katanya.
Diutarakannya sektor perikanan dan kelautan menjadi prioritas pemerintah dalam membangun daerahnya. Apalagi kata dia kebanyakan warga di Minut berprofesi sebagai nelayan. (ceci)