Ratahan – Berkisar 70 persen lebih fasilitas bangunan di Pasar Inpres Tombatu kondisinya memprihatinkan, bahkan beberapa diantaranya dinilai sudah tidak layak untuk dijadikan tempat berjualan oleh pedagang, apalagi disaat musim penghujan.
Pemerintah daerah sendiri sudah sejak lama terkesan cuek dengan kondisi tersebut. Pasalnya, beberapa tahun terakhir ini para pedagang tak berhenti menyuarakan ke pihak pemerintah untuk melakukan rehab atau renovasi. Hasilnya, aspirasi masyarakat pedagang itu tak kunjung digubris.
Diawal tahun 2014 ini, pasca beralihnya roda pemerintahan kepada bupati James Sumendap dan wakil bupati Ronald Kandoli, para pedagang kembali mengirim pesan agar dilakukan perbaikan fasilitas pasar yang ada.
“Sudah lama kami (pedagang, red) menyuarakan rehab bangunan pasar. Semoga saja tahun ini pemerintah kabupaten Mitra dibawa kepemimpinan bupati James Sumendap dan wakil bupati Ronald Kandoli dapat memperhatikan keluhan kami ini,” ujar tante Min, perwakilan pedagang di pasar Inpres Tombatu belum lama ini.
Diungkapkannya, persoalan ini tak saja menjadi masalah pedagang, melainkan dari konsumen. Karena siapan pun dia yang mengunjungi pasar tentu ingin merasa nyaman saat berada di area pasar.
“Pasar menjadi sarana transaksi banyak orang, jika pedagang dan masyarakat merasa nyaman dan puas, tentu pemerintah akan mendapatkan imbasnya lewat pendapatan asli daerah (PAD). Karena itu perlu ketersedian sarana dan prasarana yang lebih memadai,” tukasnya. *
Ratahan – Berkisar 70 persen lebih fasilitas bangunan di Pasar Inpres Tombatu kondisinya memprihatinkan, bahkan beberapa diantaranya dinilai sudah tidak layak untuk dijadikan tempat berjualan oleh pedagang, apalagi disaat musim penghujan.
Pemerintah daerah sendiri sudah sejak lama terkesan cuek dengan kondisi tersebut. Pasalnya, beberapa tahun terakhir ini para pedagang tak berhenti menyuarakan ke pihak pemerintah untuk melakukan rehab atau renovasi. Hasilnya, aspirasi masyarakat pedagang itu tak kunjung digubris.
Diawal tahun 2014 ini, pasca beralihnya roda pemerintahan kepada bupati James Sumendap dan wakil bupati Ronald Kandoli, para pedagang kembali mengirim pesan agar dilakukan perbaikan fasilitas pasar yang ada.
“Sudah lama kami (pedagang, red) menyuarakan rehab bangunan pasar. Semoga saja tahun ini pemerintah kabupaten Mitra dibawa kepemimpinan bupati James Sumendap dan wakil bupati Ronald Kandoli dapat memperhatikan keluhan kami ini,” ujar tante Min, perwakilan pedagang di pasar Inpres Tombatu belum lama ini.
Diungkapkannya, persoalan ini tak saja menjadi masalah pedagang, melainkan dari konsumen. Karena siapan pun dia yang mengunjungi pasar tentu ingin merasa nyaman saat berada di area pasar.
“Pasar menjadi sarana transaksi banyak orang, jika pedagang dan masyarakat merasa nyaman dan puas, tentu pemerintah akan mendapatkan imbasnya lewat pendapatan asli daerah (PAD). Karena itu perlu ketersedian sarana dan prasarana yang lebih memadai,” tukasnya. *