Jakarta, BeritaManado.com — Memiliki relasi yang baik dalam suatu keluarga utuh dan mempertahankannya dalam kurun waktu tidak terbatas menjadi teladan bagi seorang calon pemimpin, tidak terkecuali di Tanah Nyiur Melambai Sulawesi Utara.
Tidak hanya itu, sikap takut akan Tuhan juga menjadi modal utama calon pemimpin untuk diteladani seluruh anggota keluarga dan juga masyarakat.
Hal itu diakui Senator RI DR Maya Rumantir MA PhD.
Menurut Senator Maya Rumantir, manusia yang memiliki kualitas standart Allah adalah manusia yang menjaga hubungan intim dengan Tuhan yang diimaninya.
Dengan demikian pasti ia selalu mengandalkan Tuhan yang akan melimpahkan kekuatan-Nya kepada orang yang bersungguh hati kepada-Nya sehingga manusia tersebut sannggup menahan diri dari segala macam tawaran dan hawa nafsu dunia.
Sebaliknya, jika seorang pemimpin tidak setia kepada janjinya, dalam hal ini janji pernikahan sucinya dihadapan Tuhan, maka ia pasti tidak setia juga pada janjinya di hadapan masyarakat yang dipimpinnya.
“Untuk itu sebagai manusia, kita harus berjuang sungguh untuk menghormati keluarga yang telah di persatukan Tuhan dalam pernikahan yang suci, serta menjaga langkah hidup kita tiap waktu dan dimana saja. Hanya manusia yang tidak takut Tuhan berani korbankan kehormatan keluarga sendiri. Adalah sebuah kebohongan jika ada yang mengira bahwa keberhasilan dapat dibangun diatas kehancuran dan penderitaan orang lain,” tutur Maua Rumantir.
Dalam hal ini, masyarakat perlu belajar untuk jujur dalam segala hal dimulai dari diri kita sendiri dihadapan Tuhan dan manusia.
Hal itu agar kelak mendapatkan kehormatan yang dapat dipertanggung jawabkan dalam pandangan Tuhan dan manusia, di dunia dan sampai akhir hayat kita.
Kepada BeritaManado.com, Senin (7/12/2020), Senator Maya Rumantir menuturkan bahwa penting bagi masyarakat Sulut untuk memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kriteria atau ciri-ciri calon pemimpin yang bisa dipilih.
Latar belakang keluarga menjadi saah satu fokus pertimbangan, mengapa seseorang itu layak dipilih menjadi pemimpin.
“Menurut saya, keberadaan seorang kepala keluarga dalam suatu keluarga sangat penting. Semua agama yang ada di dunia ini memiliki pandangan yang sama bahwa kepala keluarga merupakan pemimpin dalam suatu keluarga. Kesuksesan memimpin keluarga dalam segala aspek, adalah inspirasi untuk menjadi seorang pemimpin pada ruang lingkup pengabdian yang lebih luas,” ungkap Maya Rumantir.
Ditambahkannya, dari aspek pendidikan, baik Gubernur Olly Dondokambey maupun Wakil Gubernur Steven Kandouw, keduanya pun sukses memberikan yang terbaik dengan terus mendorong anak-anaknya mengecap pendidikan.
Intinya bahwa, Senator Maya Ruumantir selaku Anggota Komite III DPD RI yang juga membidangi pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pariwisata, ketenaga kerjaan, pemuda dan olahraga, menaruh harapan besar sekaligus mengajak kepada masyarakat Sulut untuk memilih pemimpin yang sukses memimpin keluarganya.
Diekankannya bahwa, leadership di dalam sebuah keluarga itu sangat penting.
Bagaimana bisa seseorang itu mau memimpin sebuah komunitas masyarakat Sulut dengan jumlah jutaan jiwa, jika calon pemimpin yang bersangkutan tidak memiliki inspirasi kepemimpinan di dalam keluarganya sendiri.
“Untuk itu sebagai manusia, kita harus berjuang sungguh-sungguh untuk setia satu sama lain sebagai tanda hormat kepada keluarga kita maupun orang lain yang sudah turut memberkati. Karena apa yang telah di persatukan Tuhan dalam pernikahan yang suci tidak dapat di ceraikan manusia, termasuk dirinya sendiri.
Ditambahkannya, oleh karenanya, penting bagi seorang pemimpin memiliki penguasaan diri dan mampu menjaga sikap perilakunya terhadap rakyat yang dipimpinnya.
Manusia yang berani korbankan kehormatan keluarga sendiri apalagi menghancurkan keluarga orang lain, misalnya mengambil istri atau suami orang lain tanpa rasa bersalah, ini sudah bahaya dan pasti berdampak sosial yang buruk, karena tidak lagi menjadi teladan.
Segala yang diperbuat manusia yang melanggar perintah-Nya pasti tidak akan diberkati, karena perceraian itu hal yang dibenci Tuhan.
Seorang pemimpin yang beriman, bermoral dan berintegeritas harus mampu menghindari paham bahwa kawin cerai atau perselingkuhan itu hal yang biasa.
“Oleh karena itu pilihlah pemimpin yang dapat di teladani, bermoral dan berintegritas. Dengan memiliki spirit membangun keutuhan dalam berkeluarga, inilah dasar yang kuat dalam spirit membangun masyarakat yang rukun, tenteram dan damai pula,” tutur Senator Maya Rumantir.
Dingatkan juga kepada masyarakat Sulut untuk tetap mengingat dan menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
(Frangki Wullur)