Ratahan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Tenggara (Mitra) terus memantapkan persiapan menjelang pemilihan serentak 2024.
Terpantau, walau dalam suasana PPKM akibat meningkatkan COVID-19, namun KPU Mitra terus menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait, guna membahas rekapitulasi Pemutakhiran data berkelanjutan (PDB), di Kantor KPU Mitra, Rabu (4/8/2021).
“Rekapitulasi PDB bulan Juli sebanyak 84.727 pemilih dengan perincian laki-laki 43.779 dan perempuan 40.984, serta tersebar di 12 kecamatan,” ungkap Ketua KPU Mitra, Wolter Dotulong, Kamis (5/8/2021).
Adapun jika dibandingkan dengan PDB Bulan Juni, yakni 84.698 pemilih dengan perincian laki-laki 43.764 dan perempuan 40.934, maka ada penambahan 29 pemilih di Kabupaten Mitra.
“Untuk periode Juli 2021, data pemilih mitra bertambah 29 pemilih. Perinciannya pemilih baru 76, meninggal 44, dan pindah domisili 3,” kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Mitra, Hensly Pelleng.
Sementara itu, rapat koordinasi diikuti oleh Bawaslu, partai politik, Dinas Dukcapil, Dinas PMD, para komisioner dan jajaran KPU Mitra, lewat aplikasi zoom meeting, sebab saat ini sedang melaksanakan pekerjaan dari rumah (WFH).
Rakor berlangsung dengan baik dan menghasilkan beberapa usulan, di antaranya dari Komisioner Bawaslu Mitra, Dolly Van Gobel, berkaitan pendataan pemilih baru yang sudah TMS.
“Usulan dari Bawaslu terkai pemilih yang baru saja menjadi anggota TNI dan POLRI agar di TMS akan segera ditindaklanjuti,” tutup Hensly Pelleng.
(Jenly Wenur)