Manado, BeritaManado.com – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Utara (Sulut) turut berduka atas pembunuhan terhadap Pendeta Melinda Zidomi, S,Th. yang sedang melakukan pelayanan di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, beberapa waktu yang lalu.
Melalui Wakil Ketua Bidang Hubungan Gereja dan Lembaga Keumatan, Julianto Philip, mengatakan bahwa GAMKI Sulut mengecam pembunuhan keji tersebut.
“Perbuatan itu merupakan tindakan keji dan tak beradab yang tak hanya menghilangkan nyawa korban tetapi diduga melakukan tindakan kekerasan seksual yang menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat,” katanya mengutip pernyataan sikap PGI.
Julianto Philip melihat Indonesia sudah darurat kekerasan seksual, menurutnya, Negara harus hadir melindungi setiap warganegaranya, oleh karena itu lebih lanjut Ia menyerukan pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual sudah semestinya menjadi agenda prioritas pemerintah pusat bersama DPR.
“Kami turut berdukacita atas peristiwa pembunuhan Pendeta di Sumsel dan sangat terpukul dengan kejadian itu, untuk itu DPD GAMKI Sulut mendesak kepada pemerintah pusat dan DPR segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual untuk disahkan menjadi undang-undang,” tutupnya.
(PaulMoningka)