Manado – Anggota DPRD Sulut Herry Tombeng menyesalkan lambannya pembebasan lahan tol Manado-Bitung tahap pertama Manado-Airmadidi sepanjang 13,5 km.
Padahal menurutnya, pembebasan lahan baru mencapai 7,5 km telah menghabiskan anggaran Rp112,3 Milyar dari total anggaran Rp150 Milyar yang disiapkan.
“Saat ini pembebasan lahan Ringroad-Suwaan sepanjang 7,5 km telah menghabiskan anggaran 112,3 M. Masih ada 6 km dari Sukur ke Raprap anggaran tersisa 37,7 M,” tukas Tombeng, Jumat (24/01/2014).
Calon Gerindra dapil Bitung-Minut untuk DPRD Sulut ini mengingatkan tim pembebasan lahan soal anggaran yang tinggal sedikit tersebut.
“Anggaran tersisa 37,7 M untuk 6 km. Padahal yang akan dibayar nanti di Kecamatan Airmadidi dari Sukur ke Raprap sudah klasifikasi tanah kelurahan yang biasanya harganya lebih mahal,” tukasnya mengingatkan. (Jerry)
Manado – Anggota DPRD Sulut Herry Tombeng menyesalkan lambannya pembebasan lahan tol Manado-Bitung tahap pertama Manado-Airmadidi sepanjang 13,5 km.
Padahal menurutnya, pembebasan lahan baru mencapai 7,5 km telah menghabiskan anggaran Rp112,3 Milyar dari total anggaran Rp150 Milyar yang disiapkan.
“Saat ini pembebasan lahan Ringroad-Suwaan sepanjang 7,5 km telah menghabiskan anggaran 112,3 M. Masih ada 6 km dari Sukur ke Raprap anggaran tersisa 37,7 M,” tukas Tombeng, Jumat (24/01/2014).
Calon Gerindra dapil Bitung-Minut untuk DPRD Sulut ini mengingatkan tim pembebasan lahan soal anggaran yang tinggal sedikit tersebut.
“Anggaran tersisa 37,7 M untuk 6 km. Padahal yang akan dibayar nanti di Kecamatan Airmadidi dari Sukur ke Raprap sudah klasifikasi tanah kelurahan yang biasanya harganya lebih mahal,” tukasnya mengingatkan. (Jerry)