Sangihe, BeritaManado.com — Pelaksanaan program opster Kodim 1301/Sangihe tahun anggaran 2020 terus dilaksanakan sejak resmi di buka pada Rabu (1/4/2020) kemarin.
Sasaran fisik, diketahui berupa perintisan jalan sepanjang 846 meter dengan lebar 10 meter serta pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mulai dikerjakan, Jumat (3/4/2020).
Guna mempercepat dan memperlancar penggarapanya, anggota Satgas Opster di bagi menjadi beberapa tim.
Salah satu tim bedah rumah yang di pimpin oleh Serka Oth Mamuko mulai membongkar rumah keluarga Lahiu – Managhuang yang tergolong tidak layak huni di Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Serka Oth Mamuko mengatakan rumah Keluarga Lahiu-Managhuang merupakan salah satu dari 18 unit rumah yang akan direhab oleh Satgas Opster Kodim 1301/Sangihe, dengan kondisi yang memprihatinkan karena selain penyanggah rumahnya yang sudah keropos, dinding serta kondisi bangunan sudah membahayakan, sehingga dalam penggarapannya dilakukan dengan ekstra hati-hati.
”Dalam proses perehapan rumah milik Keluarga Lahiu-Managhuang kita harus membongkarnya, karena kondisinya sudah membahayakan, sebelum kita bekerja kita sudah melakukan survei terlebih dahulu, sehingga segala persiapanya sudah di persiapkan,” kata Serka Oth Mamuko.
Lebih lanjut, Serka Oth Mamuko menuturkan perbaikan rumah tidak layak huni merupakan bagian dari pelaksanaan program Opster Kodim 1301/Sangihe.
“Ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu, serta meningkatkan kemanunggalan TNI dan Rakyat,” tandasnya.
(***/Rei Rumlus)