Bitung—PT Pelindo Kota Bitung rupanya memiliki wilayah paling luas jika dibandingkan dengan sejumlah perusahaan lainnya. Buktinya, menurut Kadis Tata Ruang, Alex Watimena, PT Pelindo bakal melakukan pengembangan dari wilayah Aertembaga hingga Maesa.
“Saat ini mereka sudah mulai pengembangan dari Aertembaga yakni Perikani dan rencananya penembangan akan sampai ke eks kampung Candi Kelurahan Bitung Barat I Lingkungan III Kecamatan Maesa,” kata Watimena beberapa waktu lalu.
Menurut Watimena, rencana pengembangan area PT Pelindo tersebut telah diatur dalam RTRW Kota Bitung 2011-2031. Dan PT Pelindo akan mulai melakukan pengembangan secara bertahap, mulai dari pembebasan lahan hingga proses pembangunan infrastuktur.
“Namun khusus untuk wilayah Pasar Tua yang kini telah menjadi wisata kuliner, itu akan dipertahankan. Dan itu sudah disetujui pihak PT Pelindo,” katanya.
Pengembangan wilayah PT Pelindo ini menurut Watimena berkaitan erat dengan diterapkannya Kota Bitung sebagai International Hub Port. Mengingat potensi dan letak geografi yang dimiliki pelabuhan Kota Bitung sangat menunjang untuk menjadi pelabuhan internasional.(enk)
Bitung—PT Pelindo Kota Bitung rupanya memiliki wilayah paling luas jika dibandingkan dengan sejumlah perusahaan lainnya. Buktinya, menurut Kadis Tata Ruang, Alex Watimena, PT Pelindo bakal melakukan pengembangan dari wilayah Aertembaga hingga Maesa.
“Saat ini mereka sudah mulai pengembangan dari Aertembaga yakni Perikani dan rencananya penembangan akan sampai ke eks kampung Candi Kelurahan Bitung Barat I Lingkungan III Kecamatan Maesa,” kata Watimena beberapa waktu lalu.
Menurut Watimena, rencana pengembangan area PT Pelindo tersebut telah diatur dalam RTRW Kota Bitung 2011-2031. Dan PT Pelindo akan mulai melakukan pengembangan secara bertahap, mulai dari pembebasan lahan hingga proses pembangunan infrastuktur.
“Namun khusus untuk wilayah Pasar Tua yang kini telah menjadi wisata kuliner, itu akan dipertahankan. Dan itu sudah disetujui pihak PT Pelindo,” katanya.
Pengembangan wilayah PT Pelindo ini menurut Watimena berkaitan erat dengan diterapkannya Kota Bitung sebagai International Hub Port. Mengingat potensi dan letak geografi yang dimiliki pelabuhan Kota Bitung sangat menunjang untuk menjadi pelabuhan internasional.(enk)