Langowan – Setiap tahun tepatnya tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Namun sangat disayangkan, pada usia kemerdekaan yang ke – 68 tak jarang tersaji di berbagai media informasi generasi muda terlibat berbagai macam perilaku yang seharusnya tidak dilakukan. Hal itu seakan menunjukkan kalau Pancasila sudah tidak sakti lagi. Namun tidak demikian. Justeru generasi muda itu sendiri harus memelihara kesaktian Pancasila.
Pendapat tersebut diungkapkan Marchella Walangitan, siswi Kelas XII SMA N 1 Langowan. Pelajar yang sedang mendalami bidang Ilmu Pengetahuan Alam ini beranggapan bahwa sampai kapan pun Pancasila itu akan tetap sakti. Hanya saja orang – orang tertentu yang mengaku bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) justeru menjadi agen – agen yang ingin menggusur Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup negara.
Hal itulah yang menyebabkan Indonesia terlihat seperti bangsa yang sudah tidak punya dasar negara. Pelarangan umat agama tertentu untuk beribadah, pemboman gereja, aksi terorisme, tawuran, hingga praktek korupsi, semuanya turut memudarkan nilai – nilai luhur Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum. Buktinya, kita bisa lihat adanya kelompok – kelompok garis keras seenaknya main hakim sendiri.
Khusus kalangan pelajar yang zaman sekarang ini turut menjadi korban kemerosotan moral, belum terlambat untuk berubah. Mari bangkitkan kembali rasa nasionalisme, karena didalamnya terkandung sebuah pandangan hidup yang diakui oleh bangsa – bangsa di seluruh dunia. Kalau negara lain saja mengakui Pancasila, bagaimana dengan kita sebagai orang Indonesia sendiri. Jadi marilah kita lestarikan Pancasila untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa – Marchella Walangitan.
(Frangki Wullur)
Langowan – Setiap tahun tepatnya tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Namun sangat disayangkan, pada usia kemerdekaan yang ke – 68 tak jarang tersaji di berbagai media informasi generasi muda terlibat berbagai macam perilaku yang seharusnya tidak dilakukan. Hal itu seakan menunjukkan kalau Pancasila sudah tidak sakti lagi. Namun tidak demikian. Justeru generasi muda itu sendiri harus memelihara kesaktian Pancasila.
Pendapat tersebut diungkapkan Marchella Walangitan, siswi Kelas XII SMA N 1 Langowan. Pelajar yang sedang mendalami bidang Ilmu Pengetahuan Alam ini beranggapan bahwa sampai kapan pun Pancasila itu akan tetap sakti. Hanya saja orang – orang tertentu yang mengaku bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) justeru menjadi agen – agen yang ingin menggusur Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup negara.
Hal itulah yang menyebabkan Indonesia terlihat seperti bangsa yang sudah tidak punya dasar negara. Pelarangan umat agama tertentu untuk beribadah, pemboman gereja, aksi terorisme, tawuran, hingga praktek korupsi, semuanya turut memudarkan nilai – nilai luhur Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum. Buktinya, kita bisa lihat adanya kelompok – kelompok garis keras seenaknya main hakim sendiri.
Khusus kalangan pelajar yang zaman sekarang ini turut menjadi korban kemerosotan moral, belum terlambat untuk berubah. Mari bangkitkan kembali rasa nasionalisme, karena didalamnya terkandung sebuah pandangan hidup yang diakui oleh bangsa – bangsa di seluruh dunia. Kalau negara lain saja mengakui Pancasila, bagaimana dengan kita sebagai orang Indonesia sendiri. Jadi marilah kita lestarikan Pancasila untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa – Marchella Walangitan.
(Frangki Wullur)