Tahuna – Beberapa perwakilan pedagang pasar ikan Peta Kecamatan Tabukan Utara mendatangi Kantor Bupati kepulauan Sangihe Rabu(6/3). Kedatangan perwakilan pedagang diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Sangihe Ir. Willy Kumentas di ruang kerjanya.
Mereka menyampaikan sejumlah keluhan secara tertulis maupun lisan menyangkut fasilitas pasar baru yang belum lama dibangun oleh pemerintah kabupaten Sangihe. Keluhan yang disampaikan seperti jumlah meja yang disediakan hanya 36 buah sedangkan jumlah penjual yang aktif berjualan 260 pedagang, pembuangan limbah yang kurang memadai dan jarak pasar dari pantai sangat jauh sehingga ketambahan biaya angkutan bertambah seperti halnya untuk biaya angkutan ikan dan air laut guna pengawetan ikan dulunya Cuma Rp.10.000 tapi sekarang harus membayar angkutan sebesar Rp.25.000,- .
“Kami meminta kepada pihak pemerintah agar pasar lama biasa dibangun kembali, apalagi pasar baru ini jaraknya terlalu dekat dengan masjid dan sekolah. Di tambah dengan fasilitas di pasar baru dibangun ini tidak memadai contohnya, kami pedaganag ikan ada 260 pedagang sedangkan meja yang disediakan oleh pihak Dinas Perindagkop hanya 36 meja,” sebut para pedagang.
“Apalagi pembuangan air limbah yang kurang memadai bahkan ketambahan biaya angkutan karena jarak pasar baru dengan pantai sangat jauh dibandingkan dengan pasar lama,” ujar Hasan Adilang, Juna Rimulaeng, Maskul Tempomona, para pedagang di ruangan Sekda.
Kumentas yang didampingi Asisten dua John Harikedua, Kadis Perhubungan Drs S.J.B Makagansa, Kaban Kesbang Jeffry Gaghana, Kabid Pasar Erens Karambut dan Kabag Humas Ellenita Kapal SE MSi merespon aspirasi itu, seraya menyebut akan turun langsung kelapangan pada Sabtu (9/3).
Kumentas juga lansung memerintahkan Dinas Perindagkop dan Perhubungan untuk melakukan pembenahan berupa penambahan meja, saluran air dan unsur – unsur kelengkapan pasar baru tersebut. “Saya sangat salut dengan aspirasi para pedagang pasar ikan ini, dimana permintaan mereka sederhana saja, maka kami pihak pemerintah untuk turun ke lapangan mengecek langsung serta melakukan pembenahan berupa penambahan meja, saluran air dan unsur – unsur kelengkapan pasar,” jelas Kumentas.(gun)
Tahuna – Beberapa perwakilan pedagang pasar ikan Peta Kecamatan Tabukan Utara mendatangi Kantor Bupati kepulauan Sangihe Rabu(6/3). Kedatangan perwakilan pedagang diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Sangihe Ir. Willy Kumentas di ruang kerjanya.
Mereka menyampaikan sejumlah keluhan secara tertulis maupun lisan menyangkut fasilitas pasar baru yang belum lama dibangun oleh pemerintah kabupaten Sangihe. Keluhan yang disampaikan seperti jumlah meja yang disediakan hanya 36 buah sedangkan jumlah penjual yang aktif berjualan 260 pedagang, pembuangan limbah yang kurang memadai dan jarak pasar dari pantai sangat jauh sehingga ketambahan biaya angkutan bertambah seperti halnya untuk biaya angkutan ikan dan air laut guna pengawetan ikan dulunya Cuma Rp.10.000 tapi sekarang harus membayar angkutan sebesar Rp.25.000,- .
“Kami meminta kepada pihak pemerintah agar pasar lama biasa dibangun kembali, apalagi pasar baru ini jaraknya terlalu dekat dengan masjid dan sekolah. Di tambah dengan fasilitas di pasar baru dibangun ini tidak memadai contohnya, kami pedaganag ikan ada 260 pedagang sedangkan meja yang disediakan oleh pihak Dinas Perindagkop hanya 36 meja,” sebut para pedagang.
“Apalagi pembuangan air limbah yang kurang memadai bahkan ketambahan biaya angkutan karena jarak pasar baru dengan pantai sangat jauh dibandingkan dengan pasar lama,” ujar Hasan Adilang, Juna Rimulaeng, Maskul Tempomona, para pedagang di ruangan Sekda.
Kumentas yang didampingi Asisten dua John Harikedua, Kadis Perhubungan Drs S.J.B Makagansa, Kaban Kesbang Jeffry Gaghana, Kabid Pasar Erens Karambut dan Kabag Humas Ellenita Kapal SE MSi merespon aspirasi itu, seraya menyebut akan turun langsung kelapangan pada Sabtu (9/3).
Kumentas juga lansung memerintahkan Dinas Perindagkop dan Perhubungan untuk melakukan pembenahan berupa penambahan meja, saluran air dan unsur – unsur kelengkapan pasar baru tersebut. “Saya sangat salut dengan aspirasi para pedagang pasar ikan ini, dimana permintaan mereka sederhana saja, maka kami pihak pemerintah untuk turun ke lapangan mengecek langsung serta melakukan pembenahan berupa penambahan meja, saluran air dan unsur – unsur kelengkapan pasar,” jelas Kumentas.(gun)