Minsel, BeritaManado.com – Perjalanan Kepemimpinan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Dony Wongkar (FDW) dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang (PYR) terus mendapat serangan kritikan tak terarah dari sejumlah lawan politik.
Namun serangan itu bukan saja datang dari luar, akan tetapi dari dalam pun mulai ditunjukan sikap protes terhadap sang pemimpin Minsel tersebut.
Hal itu dikarenakan adanya sejumlah oknum yang merasa tidak puas dengan berbagai kebijakan FDW-PYR.
Diantaranya perekrutan Tenaga Harian Lepas (THL), posisi jabatan strategis baik itu di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun jabatan eksekutif.
Kepemimpinan FDW-PYR yang dinilai baru seumur jagung itu, akhirnya mendapat tanggapan serius dari salah satu kader PDIP Minsel.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Amurang Barat Perry Donal Ivan yang sering disingkat namanya PDI Tani akhirnya angkat bicara.
Menurutnya sangat terlalu dini menyimpulkan sosok kepemimpinan FDW-PYR sekarang ini.
“Untuk serangan dari luar yang ditujukan kepada FDW-PYR, itu hal biasa… Kan kita mengerti kekecewaan mereka yang kalah telak…. Apalagi lawan politiknya. Akan tetapi yang paling fatal jika serangan itu datangnya dari dalam… Itu yang Luar biasa bodohnya…..,”lugas Tani saat dikonformasi BeritaManado.com, Sabtu (5/6/2021)
Tani juga sesalkan akan sikap dari para oknum pendukung FDW PYR yang sekarang ini mulai melenceng dengan tindakan memojokan sang pemimpin.
“Anehnya berjuang sedikit bahkan ada yang main aman, kenapa mengharapkan lebih? Aneh….. Itu namanya pejuang pencari suaka. Jika sifatnya begitu, apalagi dia itu kader partai, harus beri peringatan atau tindakan tegas!. Ikut aturan partai atau dipecat partai? Jangan dirusak citra FDW-PYR untuk Kepentingan Pribadi! Ingat: FDW PYR Pablik Figur yang sementara menyelamatkan Minsel dari keterpurukan,” tegasnya
Ia pun mengingatkan jangan pernah mengatasnamakan PDIP terutama FDW-PYR demi kepuasan pribadi.
(RonaldKalalo)