Tondano – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama mitra koalisi lainnya boleh saja menelan kekalahan dalam voting RUU Pilkada yang dimenangkan Parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Namun hal itu justeru membuka jalan PDIP Cs untuk melakukan counter attact di masa yang akand atang.
Wakil Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara Jantje Wowiling Sajow membeberkan pendapatnya. Menurutnya kemenangan Koalisi Merah Putih diperoleh secara emosional, bahkan beberapa keputusan politik yang diambil menjelang habis masa jabatan adalah keputusan politik yang kental dengan kepentingan politik elit partai dengan mengabaikan keinginan rakyat.
“Saya yakin kekalahan ini bukan akhir dari perjuangan untuk menegakkan demokrasi di tanah air. Masih ada masa depan dan itu akan jadi milik rakyat melalui PDIP dan Parpol pendukung lainnya. Masih ada jalan untuk mengembalikan kedaulatan rakyat. Bersama rakyat, semua tantangan bisa dihadapi, hanya saja butuh waktu,” ungkap Sajow.
Ditambahkannya, bahwa kekalahan yang sangatmenyakitkan hati nurani rakyat itu justeru membuka cela yang diujungnya sudah terpampang kemenangan besar. Untuk itu Sajow mengajak seluruh rakyat Sulut untuk tetap pada komitmen awal. Jangan sampai terlena dengan bujuk rayu yang dapat menggoyahkan pendirian. (frangkiwullur)
Tondano – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama mitra koalisi lainnya boleh saja menelan kekalahan dalam voting RUU Pilkada yang dimenangkan Parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Namun hal itu justeru membuka jalan PDIP Cs untuk melakukan counter attact di masa yang akand atang.
Wakil Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara Jantje Wowiling Sajow membeberkan pendapatnya. Menurutnya kemenangan Koalisi Merah Putih diperoleh secara emosional, bahkan beberapa keputusan politik yang diambil menjelang habis masa jabatan adalah keputusan politik yang kental dengan kepentingan politik elit partai dengan mengabaikan keinginan rakyat.
“Saya yakin kekalahan ini bukan akhir dari perjuangan untuk menegakkan demokrasi di tanah air. Masih ada masa depan dan itu akan jadi milik rakyat melalui PDIP dan Parpol pendukung lainnya. Masih ada jalan untuk mengembalikan kedaulatan rakyat. Bersama rakyat, semua tantangan bisa dihadapi, hanya saja butuh waktu,” ungkap Sajow.
Ditambahkannya, bahwa kekalahan yang sangatmenyakitkan hati nurani rakyat itu justeru membuka cela yang diujungnya sudah terpampang kemenangan besar. Untuk itu Sajow mengajak seluruh rakyat Sulut untuk tetap pada komitmen awal. Jangan sampai terlena dengan bujuk rayu yang dapat menggoyahkan pendirian. (frangkiwullur)