Bitung, BeritaManado.com – Direktur PD Bangun Bitung, Jorry Jantje Sakul membantah jika pihaknya menghilangkan atau enggan menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi cruw KMP Tude.
Jorry mengatakan, pihaknya bukan tidak diberikan THR tapi hanya menunda pemberian THR bulan Januari tahun 2021.
“Penyaluran THR bulan ini tidak memungkinkan karena kondisi keuangan kami tidak ada. Jadi THR ditunda bulan Januari 2021,” kata Jorry, Rabu (23/12/2020).
Akibat kondisi keungan, kata dia, bukan hanya THR dari crew KMP Tude yang ditunda penyerahnnya tapi gaji direksi dan dewan pengawas PD Bangun Bitung juga sudah dua bulan belum terbayarkan.
“Kami memprioritaskan membayar gaji dan uang makan mereka di bulan Desember ini, meski kami harus merasakan dua bulan belum gajian,” katanya.
Dirinya menjelaskan kenapa keuangan di PD Bangun Bitung tidak ada, dikarena anggaran subsidi terpotong sebesar Rp1.7 miliar.
Lalu kata dia, membebaskan tiga bulan pembayaran sewa rumah susun sederhana (Rusunawa) hingga kehilangan Rp600 juta.
Beruntung ada dana bantuam covid-19 sebesar Rp400 juta sehingga kekurangan anggaran tinggal Rp200 juta.
“PT Bangun Bitung juga mengalami devisit anggaran sebesar Rp1.9 miliar,” katanya.
Jorry juga mengaku sudah melakukan upaya persuasif, menjelaskan kondisi keuangan ke nahkoda kapal namum nait mereka bulat untuk mogok operasi karena THR belum diberikan.
“Padahal kalau mau ikut aturan, kami punya dasar kuat memberhentikan crew kapal dari pekerjaan karena lalai melaksanakan tugas. Tapi itu tidak kami lakukan,” katanya.
Adapun total anggaran untuk pembayaram gaji dan uang makan untuk 13 crew KMP Tude hampir Rp90 juta setiap bulan.
(abinenobm)