Langowan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Daerah Pemilihan Sulawesi Utara periode 2009 – 2014 membaur bersama jemaat GPdI Pusat Langowan, Minggu (2/3/2014). Kehadirannya adalah dalam rangka bertatap muka dengan masyarakat Kota Langowan. Paula sendiri juga di akhir ibadah didoakan seluruh hamba Tuhan yang hadir.
Paula sendiri mengaku sangat bersyukur bisa didoakan oleh hamba-hamba Tuhan yang sungguh luar biasa. Berkat dan urapan Tuhan sangat terasa mengalir ke tubuhnya. Dirinya merasa mendapatkan kekuatan Tuhan untuk melanjutkan pekerjaan sebagai penyambung aspirasi rakyat Sulawesi Utara kepada pemerintah pusat.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa kembali berada di tempat ini dan beribadah bersama. Sebagai orang kristen hal ini merupakan kesempatan untuk mempererat hubungan dengan Tuhan dan juga sesama jemaat. Keberadaan saya di Kota Langowan juga masih dalam rangkaian kunjungan bersama Tim Survey dari Dewan Pertimbangan Otonomi Baru untuk melihat langsung seperti apa Kota Langowan itu,” ungkapnya dalam kesaksian.
Ditekankan anggota Komisi II DPR-RI ini bahwa keberadaanya saat ini dan juga rencana pencalolan kembali sebagai wakil rakyat utusan Sulut boleh terlaksana berkat campur tangan Tuhan. Menurutnya Sehebat apapun seseorang merencanakan sesuatu, kalau tidak ada Tuhan disana, maka semuanya akan menjadi sia-sia. Usai ibadah di Langowan, Paula bersama dengan rombongan lain menuju Kawangkoan juga untuk melakukan agenda tatap muka. (Frangki wullur)
Langowan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Daerah Pemilihan Sulawesi Utara periode 2009 – 2014 membaur bersama jemaat GPdI Pusat Langowan, Minggu (2/3/2014). Kehadirannya adalah dalam rangka bertatap muka dengan masyarakat Kota Langowan. Paula sendiri juga di akhir ibadah didoakan seluruh hamba Tuhan yang hadir.
Paula sendiri mengaku sangat bersyukur bisa didoakan oleh hamba-hamba Tuhan yang sungguh luar biasa. Berkat dan urapan Tuhan sangat terasa mengalir ke tubuhnya. Dirinya merasa mendapatkan kekuatan Tuhan untuk melanjutkan pekerjaan sebagai penyambung aspirasi rakyat Sulawesi Utara kepada pemerintah pusat.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa kembali berada di tempat ini dan beribadah bersama. Sebagai orang kristen hal ini merupakan kesempatan untuk mempererat hubungan dengan Tuhan dan juga sesama jemaat. Keberadaan saya di Kota Langowan juga masih dalam rangkaian kunjungan bersama Tim Survey dari Dewan Pertimbangan Otonomi Baru untuk melihat langsung seperti apa Kota Langowan itu,” ungkapnya dalam kesaksian.
Ditekankan anggota Komisi II DPR-RI ini bahwa keberadaanya saat ini dan juga rencana pencalolan kembali sebagai wakil rakyat utusan Sulut boleh terlaksana berkat campur tangan Tuhan. Menurutnya Sehebat apapun seseorang merencanakan sesuatu, kalau tidak ada Tuhan disana, maka semuanya akan menjadi sia-sia. Usai ibadah di Langowan, Paula bersama dengan rombongan lain menuju Kawangkoan juga untuk melakukan agenda tatap muka. (Frangki wullur)