Manado, BeritaManado.com – Terobosan gerakan menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik diterapkan Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
Direktur Program Pascasarjana Unsrat, Prof D Tech Sc Ir Markus T Lasut MSc, mengatakan bahwa mulai hari ini (14/1/2019), untuk minum di Gedung Pascasarjana, tidak menggunakan wadah gelas plastik atau botol plastik sekali pakai.
“Harus menggunakan gelas kaca atau tumbler atau tempat minum lainnya. Hal ini hendaknya dilaksanakan oleh semua orang yang berada/bekerja di Pascasarjana,” tegas Prof Markus Lasut.
Kepada BeritaManado.com, Prof Markus Lasut menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan sebagai wujud komitmen Unsrat yang disampaikan oleh Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA, dalam mengurangi sampah plastik.
“Hal ini sekiranya juga dapat merubah perilaku masyarakat kampus, baik itu dosen, mahasiswa, dan pegawai Unsrat dalam menjaga lingkungan dan menerapkan kebersihanan lingkungan, sehingga terbentuk karakter generasi masa depan Indonesia yang dapat menjaga kebersihan lingkungan,” terang Prof Markus Lasut.
Lebih lanjut, dijelaskannya program ini bertujuan untuk menciptakan kebersihan lingkungan, baik lingkungan di dalam kampus, di sekeliling kampus, bahkan lingkungan seluruh Kota Manado.
“Dengan ini kami juga menunjang program Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, dan Pemerintah Indonesia dalam mereduksi sampah plastik sampai 70% pada tahun 2025,” jelasnya.
Prof Markus Lasut berharap, kedepannya ini menjadi political will bagi semua pimpinan Fakultas di Unsrat, sehingga bersama-sama seluruh masyarakat Kampus bisa menjaga lingkungan Kampus dan mereduksi sampah plastik.
“Semoga Unsrat bisa menjadi contoh dalam pengelolaan lingkungan dan dalam upaya mereduksi sampah plastik,” tutup Prof Markus Lasut.
(PaulMoningka)