Langowan, BeritaManado.com — Misa Kamis Putih di Paroki St. Petrus Langowan, Kamis (14/4/2022) malam dilaporkan berjalan dengan aman dan lancar, dimana umat yang menghadirinya diberi kesempatan untuk menyelami makna pengrobanan Yesus.
Dalam khotbahnya, Pastor Paroki St. Petrus Langowan Delis Cornelis Umbas Pr memberikan penekanan dalam khotbahnya, dimana di penghujung kehidupan Yesus sebelum disalib, Ia tidak meninggalkan kekayaan atau harta benda lainnya.
“Pada saat-saat terakhir hidup bersama dengan murud-murid-Nya, Yesus meninggalkan cinta yang begitu mendalam sebagai bekal untuk melayani Tuhan dalam tugas-tugas penggembalaan umat dari lingkungan terkecil di keluarga maupun komunitas basis yang ada,” ungkap Pastor Delis Umbas.
Ditambahkannya, sebagaimana biasa, usai memberikan renungan, prosesi dilanjutkan dengan upacara pembasuhan kaki yang diikuti oleh 11 orang ketua wilayah rohani dan 1 dari Ketua Kaum Bapak Katolik (KBK).
Adapun Misa Kamis Putih itu sendiri merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan liturgi pekan suci khususnya yang lazim dikenal dengan sebutan tri hari suci (Kamis Putih, Jumat Agung dan Vigili Paskah).
Pada bagian akhir Misa Kamis Putih, Pasator Paroki atau yang memimpin misa memindahkan sakramen yang ada di altar ke tempat yagn sudah disiapkan.
Setelah Kamis Putih, umat Katolik Paroki St. Petrus Langowan akan mengikuti momentum tri hari suci kedua yaitu Jumat Agung, dimana pada kesempatan ini tidak ada perayaan ekaristi seperti biasanya, akan tetapi hanya ibadah jalan salib dan penghormatan salib.
(Frangki Wullur)