Manado – Miris, mungkin itu pernyataan bagi yang terjadi pada 30 orang Paskibraka Provinsi Sulut tahun 2013.
Bagaimana tidak, hingga Oktober 2014, janji Pemprov belum juga diselesaikan dengan tuntas terkait pembayaran (insentif) kepada Paskibraka Provinsi.
Setelah melalui proses Hearing dengan DPRD Sulut pada Februari Thn 2013, (baca: Datangi DPRD, Puluhan Paskibraka Menuntut Janji Pemprov).
Paskibraka Sulut berharap pernyataan Benny Rhamdani yang juga anggota DPRD Sulut saat itu, bisa jadi Solusi.
Namun semua hanya janji saja dan tidak ada kejelasan, APBD-P 2014 pun belum jelas jika membahas tentang masalah insentif.
Dalam pernyataanya Purna Paskibraka 2013 yang juga Lurih yaitu Olivia Kasonso mengatakan sampai saat ini tidak ada niatan baik dari Pemprov Sulut menjawab keluhan.
“Pemprov Sulut terkesan semua menghindar dan tak mau memberikan konfirmasi,” ungkap Kasonso.
Senada dengan Olivia, Prama Machpal Paskibraka 2013 yang juga Mahasiswi Fakultas Hukum Unsrat mengatakan jika dalam akhir bulan ini tidak ada konfirmasi maka kami sudah sepakat akan mengambil langkah konkret.
“Kami menyurat resmi kepada Gubernur kalau perlu tembusan ke Presiden, Mendiknas dan ke Menpora, soal tidak profesionalnya Pemprov Sulut dalam menyelesaikan permasalahan ini. Orang tua kami juga sudah sepakat jika tidak diberikan maka akan tegas membawa ini ke ranah hukum,” pungkas Machpal. (*)
Manado – Miris, mungkin itu pernyataan bagi yang terjadi pada 30 orang Paskibraka Provinsi Sulut tahun 2013.
Bagaimana tidak, hingga Oktober 2014, janji Pemprov belum juga diselesaikan dengan tuntas terkait pembayaran (insentif) kepada Paskibraka Provinsi.
Setelah melalui proses Hearing dengan DPRD Sulut pada Februari Thn 2013, (baca: Datangi DPRD, Puluhan Paskibraka Menuntut Janji Pemprov).
Paskibraka Sulut berharap pernyataan Benny Rhamdani yang juga anggota DPRD Sulut saat itu, bisa jadi Solusi.
Namun semua hanya janji saja dan tidak ada kejelasan, APBD-P 2014 pun belum jelas jika membahas tentang masalah insentif.
Dalam pernyataanya Purna Paskibraka 2013 yang juga Lurih yaitu Olivia Kasonso mengatakan sampai saat ini tidak ada niatan baik dari Pemprov Sulut menjawab keluhan.
“Pemprov Sulut terkesan semua menghindar dan tak mau memberikan konfirmasi,” ungkap Kasonso.
Senada dengan Olivia, Prama Machpal Paskibraka 2013 yang juga Mahasiswi Fakultas Hukum Unsrat mengatakan jika dalam akhir bulan ini tidak ada konfirmasi maka kami sudah sepakat akan mengambil langkah konkret.
“Kami menyurat resmi kepada Gubernur kalau perlu tembusan ke Presiden, Mendiknas dan ke Menpora, soal tidak profesionalnya Pemprov Sulut dalam menyelesaikan permasalahan ini. Orang tua kami juga sudah sepakat jika tidak diberikan maka akan tegas membawa ini ke ranah hukum,” pungkas Machpal. (*)