Manado, BeritaManado.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tengah menyiapkan sejumlah lokasi sebagai rumah singgah bagi Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Karo Pemerintahan Jemmy Kumendong, Sabtu (4/4/2020) mengatakan, sedikitnya sudah ada 766 kamar tengah dipersiapkan sebagai lokasi karantina bagi setiap ODP di Sulut.
Jemmy merincikan lokasi rumah singgah tersebut rata-rata meminjam gedung-gedung pemerintah, diantaranya Kantor Penanggulangan Krisis Kesehatan di Teterusan Kota Manado (30 tempat tidur), Kantor Diklat Maumbi Kabupaten Minahasa Utara (100 tempat tidur), Kantor Bapelkes di Malalayang Kota Manado (270 tempat tidur), asrama haji di Tuminting Kota Manado (300 tempat tidur), RSUD Bitung (20 tempat tidur ruang khusus isolasi), Lembaga Pengembangan Mutu Pendidikan (eks BPG) di Pineleng Kabupaten Minahasa (40 tempat tidur belum termasuk kamar ber-AC), dan RSUD Noongan Kabupaten Minahasa (6 tempat tidur ruang khusus isolasi).
“OPD diisolasi disitu,” ujar Jemmy Kumendong.
Sementara, Karo Umum Pemprov Sulut Clay Dondokambey menghimbau agar masyarakat tidak memberi stigma negatif pada mereka yang positif terpapar virus corona.
Melalui media sosial, pemerintah mengkampanyekan gerakan untuk meniadakan lagi stigma buruk kepada pasien terkait virus corona, baik itu berstatus orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) dan tentunya tenaga medis.
“Pasien positif corona bukan aib, apalagi baru ODP. Bayangkan kalo yang sakit itu adalah kita? Mari kita saling mendukung dan menyemangati. Lawan virusnya, bukan orangnya,” pesan Clay.
(Finda Muhtar)
Baca Juga:
Resah Akan Dibuat Rumah Singgah ODP, Masyarakat Pineleng Datangi LPMP
Permohonan Dinkes Sulut Jadikan LPMP Rumah Isolasi Resahkan Masyarakat Pineleng Raya