Tomohon – Dalam kancah perpolitikan di Kota Tomohon, Partai Golkar (PG) begitu dominan jika dibandingkan dengan partai lainnya. Fakta tersebut dapat dilihat dalam perolehan Pemilu legislatif pada tahun 2004 dan 2009 lalu, dimana mampu merebut 8 kursi atau hampir setengah dari total 20 kursi DPRD Kota Tomohon.
Meski demikian, tanda-tanda bakal runtuhnya dominasi partai berlambang Pohon Beringin ini dalam Pemilu 2014 mulai kelihatan. Hal ini tercermin dengan tidak jalannya sejumlah program-program partai seperti konsolidasi dan lainnya. Atau dengan kata lain, Partai Golkar Kota Tomohon saat ini mati suri.
Hal tersebut kemudian diperparah dengan mulai adanya indikasi perpecahan di dalam tubuh PG Tomohon itu sendiri, dimana mulai terkotak-kotaknya sejumlah oknum petinggi partai. Ironisnya, bibit-bibit perpecahan tersebut kini merembet ke dalam Fraksi Partai Golkar (F-PG) DPRD Kota Tomohon, yang notabene ujung tombak partai di lembaga legislatif.
Dimana, dari informasi yang diterima, salah seorang personel F-PG DPRD Kota Tomohon, Jeffry Motto bakal dilaporkan ke DPD Partai Golkar Sulut akibat tidak sependapat dengan fraksinya soal pengambilan keputusan saat penetapan Perda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tomohon beberapa waktu lalu.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPD PG Tomohon Piet HK Pungus ketika dikonfirmasi beritamanado.com mengatakan sebaiknya menghubungi Plt Ketua DPD PG Tomohon, Jack Palar. “Mungkin lagi cooling down, tapi sebaiknya hubungi Bung Jack Palar dan Bung Jimmy Eman selaku Plt Ketua dan Sekretaris DPD PG Tomohon. Di tempat terpisah, Hofny Suoth, salah satu unsur wakil ketua juga enggan berkomentar lebih. “No comment dulu. Tanya saja ke wakil ketua lainnya,” tukas Ketua F-PG DPRD Kota Tomohon ini. (iker)
Tomohon – Dalam kancah perpolitikan di Kota Tomohon, Partai Golkar (PG) begitu dominan jika dibandingkan dengan partai lainnya. Fakta tersebut dapat dilihat dalam perolehan Pemilu legislatif pada tahun 2004 dan 2009 lalu, dimana mampu merebut 8 kursi atau hampir setengah dari total 20 kursi DPRD Kota Tomohon.
Meski demikian, tanda-tanda bakal runtuhnya dominasi partai berlambang Pohon Beringin ini dalam Pemilu 2014 mulai kelihatan. Hal ini tercermin dengan tidak jalannya sejumlah program-program partai seperti konsolidasi dan lainnya. Atau dengan kata lain, Partai Golkar Kota Tomohon saat ini mati suri.
Hal tersebut kemudian diperparah dengan mulai adanya indikasi perpecahan di dalam tubuh PG Tomohon itu sendiri, dimana mulai terkotak-kotaknya sejumlah oknum petinggi partai. Ironisnya, bibit-bibit perpecahan tersebut kini merembet ke dalam Fraksi Partai Golkar (F-PG) DPRD Kota Tomohon, yang notabene ujung tombak partai di lembaga legislatif.
Dimana, dari informasi yang diterima, salah seorang personel F-PG DPRD Kota Tomohon, Jeffry Motto bakal dilaporkan ke DPD Partai Golkar Sulut akibat tidak sependapat dengan fraksinya soal pengambilan keputusan saat penetapan Perda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tomohon beberapa waktu lalu.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPD PG Tomohon Piet HK Pungus ketika dikonfirmasi beritamanado.com mengatakan sebaiknya menghubungi Plt Ketua DPD PG Tomohon, Jack Palar. “Mungkin lagi cooling down, tapi sebaiknya hubungi Bung Jack Palar dan Bung Jimmy Eman selaku Plt Ketua dan Sekretaris DPD PG Tomohon. Di tempat terpisah, Hofny Suoth, salah satu unsur wakil ketua juga enggan berkomentar lebih. “No comment dulu. Tanya saja ke wakil ketua lainnya,” tukas Ketua F-PG DPRD Kota Tomohon ini. (iker)