Manado – Aktivitas staf sekretariat dan anggota DPRD Sulut sebelumnya di kawasan Sario telah berpindah ke Kairagi tiram, jalan raya Manado-Bitung.
Sekretariat dan anggota DPRD Sulut resmi menempati gedung baru di ulang tahun provinsi Sulawesi Utara, 23 September 2017 lalu. Gedung baru diresmikan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
Kemacetan lalulintas di ruas jalan Kairagi menjadi masalah baru. Pasalnya, kondisi jalan kecil depan gedung DPRD berakibat kemacetan parah ketika pelaksanaan rapat paripurna.
Anggota DPRD Sulut, Julius Jems Tuuk, mendesak pemerintah segera melakukan pelebaran ruas jalan Kairagi hingga interchange Ringroad
“Mungkin sudah direncanakan melihat bangunan pagar gedung dewan dibangun lebih ke belakang, namun menurut saya pelebaran jalan harus dipercepat, salah-satu alasan pembangunan gedung baru karena gedung lama di tengah kota tidak representatif,” tukas Jems Tuuk kepada BeritaManado.com, Minggu (1/10/2017).
Senada diungkapkan anggota DPRD Sulut lainnya, Denny Harry Sumolang. Pengalaman rapat paripurna HUT provinsi, 23 September 2017 lalu, terjadi kemacetan parah. Banyak tamu undangan terjebak macet hingga 2 jam untuk tembus ke kantor DPRD.
“Bayangkan ketika itu dari interchange Ringroad ke kantor dewan baru hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer menghabiskan waktu hingga 2 jam. Kalau pejabat tidak masalah bisa pakai pengawalan, tapi kasihan masyarakat. Pelebaran jalan harus secepatnya dilakukan,” tegas Denny Sumolang. (JerryPalohoon)
Manado – Aktivitas staf sekretariat dan anggota DPRD Sulut sebelumnya di kawasan Sario telah berpindah ke Kairagi tiram, jalan raya Manado-Bitung.
Sekretariat dan anggota DPRD Sulut resmi menempati gedung baru di ulang tahun provinsi Sulawesi Utara, 23 September 2017 lalu. Gedung baru diresmikan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
Kemacetan lalulintas di ruas jalan Kairagi menjadi masalah baru. Pasalnya, kondisi jalan kecil depan gedung DPRD berakibat kemacetan parah ketika pelaksanaan rapat paripurna.
Anggota DPRD Sulut, Julius Jems Tuuk, mendesak pemerintah segera melakukan pelebaran ruas jalan Kairagi hingga interchange Ringroad
“Mungkin sudah direncanakan melihat bangunan pagar gedung dewan dibangun lebih ke belakang, namun menurut saya pelebaran jalan harus dipercepat, salah-satu alasan pembangunan gedung baru karena gedung lama di tengah kota tidak representatif,” tukas Jems Tuuk kepada BeritaManado.com, Minggu (1/10/2017).
Senada diungkapkan anggota DPRD Sulut lainnya, Denny Harry Sumolang. Pengalaman rapat paripurna HUT provinsi, 23 September 2017 lalu, terjadi kemacetan parah. Banyak tamu undangan terjebak macet hingga 2 jam untuk tembus ke kantor DPRD.
“Bayangkan ketika itu dari interchange Ringroad ke kantor dewan baru hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer menghabiskan waktu hingga 2 jam. Kalau pejabat tidak masalah bisa pakai pengawalan, tapi kasihan masyarakat. Pelebaran jalan harus secepatnya dilakukan,” tegas Denny Sumolang. (JerryPalohoon)