Manado, BeritaManado.com – Panitia khusus (Pansus) Retribusi Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) DPRD Manado bersama dinas tenaga kerja Kota Manado melakukan turun lapangan (turlap) di Hotel Grand Luley Manado dan Thalassa Dive Resort, Selasa (31/10/2017).
Turlap tersebut dipimpin ketua Pansus dipimpin Bambang Hermawan didampinggi, Sekertaris Pansus Jonas Makawata, serta anggota pansus, Michael Kolonio, Mona Kloer, Dijana Pakasi, Vanda Pinontoan.
Bambang Hermawan, menjelaskan maksud tujuan Pansus melakukan turlap, untuk mencari data jumlah tenaga kerja asing, serta perpanjangan retribusi IMTA.
“Seperti di Thalassa Dive Resort ditemukan perpanjangan IMTA dilakukan di provinsi, untuk itu kita meluruskan bahwa perpanjangannya mesti dilakukan di Kota Manado,” kata Bambang Hermawan kepada BeritaManado.com.
Lanjut, Bambang Hermawan, kedatangan rombongan disambut baik oleh owner Thalassa Dive Resort.
“Di Thalassa Dive Resort hanya satu tenaga asing dan tahun depan mereka berencana akan ketambahan satu juga dari Jepang, selanjutnya mereka juga bakal mengurus RPTKA mengusul menambah tiga orang dari Belanda. Sedangkan di Grand Luley ada dua,” terang Bambang Hermawan.
(Anes Tumengkol)
Manado, BeritaManado.com – Panitia khusus (Pansus) Retribusi Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) DPRD Manado bersama dinas tenaga kerja Kota Manado melakukan turun lapangan (turlap) di Hotel Grand Luley Manado dan Thalassa Dive Resort, Selasa (31/10/2017).
Turlap tersebut dipimpin ketua Pansus dipimpin Bambang Hermawan didampinggi, Sekertaris Pansus Jonas Makawata, serta anggota pansus, Michael Kolonio, Mona Kloer, Dijana Pakasi, Vanda Pinontoan.
Bambang Hermawan, menjelaskan maksud tujuan Pansus melakukan turlap, untuk mencari data jumlah tenaga kerja asing, serta perpanjangan retribusi IMTA.
“Seperti di Thalassa Dive Resort ditemukan perpanjangan IMTA dilakukan di provinsi, untuk itu kita meluruskan bahwa perpanjangannya mesti dilakukan di Kota Manado,” kata Bambang Hermawan kepada BeritaManado.com.
Lanjut, Bambang Hermawan, kedatangan rombongan disambut baik oleh owner Thalassa Dive Resort.
“Di Thalassa Dive Resort hanya satu tenaga asing dan tahun depan mereka berencana akan ketambahan satu juga dari Jepang, selanjutnya mereka juga bakal mengurus RPTKA mengusul menambah tiga orang dari Belanda. Sedangkan di Grand Luley ada dua,” terang Bambang Hermawan.
(Anes Tumengkol)