Manado, BeritaManado.com – Tonaas Panglima Intelejen Keamanan DPT Brigade Manguni Indonesia (Intelkam DPT BMI) mengecam tindakan pemboman di Gereja Katolik, Makassar yang terjadi pada Minggu (28/3/2021) pagi.
Hal ini disampaikan Tonaas Intelkam DPT BMI, Adv E.K Tindangen SH, CPrM, CPCLE, usai dilantik bersama Tonaas Wangko BMI Rocky Ronoko, Senin (29/3/2021).
“Itu adalah tindakan yang sangat keji biadab dan tidak berprikemanusian,” kata E.K Tindangen kepada BeritaManado.com.
Tindangen sebagai Tonaas Intelkam dalam ormas BMI yang terdaftar di nomor AHU-0000776.AH.01.08.2020 mengatakan gerakan ini harus dicegah dengan mempersempit pergerakannya.
“Saya sudah perintahkan para panglima intelkam di provinsi dan kabupaten/kota agar selalu tingkatkan kewaspadaan dini terhadap orang-orang pendatang yang mencurigakan dan juga selalu berkoordinasi dengan intelkam Polres dan Polda di daerahnya dan juga intelijen TNI,” tegas Tindangen.
Selain itu, Tindangen memerintahkan satgas Intelkam BMI agar dapat menjaga keamanan rumah-rumah ibadah.
“Salah satunya dalam menjaga keamanan gereja-gereja dengan mengawasi dari luar orang asing dalam perayaan Jumat Agung dan Paskah umat Kristiani nanti,” ucapnya.
Dikatakan, BMI akan bekerjasama dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) setiap provinsi dan daerah kabupaten/kota dan Jaring Mitra (JM) kabupaten/kota dalam hal pelaporan Informasi untuk mendeteksi orang-orang yang dicurigai di setiap daerahnya.
“Intelkam FKDM sudah terbentuk sampai di RT hingga lingkungan,” ujar Tindangen yang juga ketua satgas FKDM Sulut.
Tindangen berharap dukungan dari Intelkam Polda dan Polres serta TNI untuk memberikan pembekalan materi intelijen dalam mendeteksi orang-orang yang dicurigai dan membuat jaringan komunikasi terpadu cepat tanggap bersama TNI/Polri.
“Agar cepat pelaporannya terkoneksi dengan intelijen TNI dan Intelkam polisi daerah dan kabupaten/kota,” ucapnya.
Intinya, dikatakan Tindangen agar lebih ditingkatkan kewaspadaan dini dan perkuat Intelkam masyarakat yang peduli daerah aman terkendali.
“Dan membantu TNI/Polri berikut pemerintah daerah,” tandas Tindangen.
(BennyManoppo)