Manado – Keberadaan Danau Tondano dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano sangat penting bagi masyarakat Sulawesi Utara khususnya daerah yang dilewati aliran sungai ini di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Manado. Selain sebagai sumber libagi Pembangkit Listrik Tenaga Air, danau Tondano dan DAS-nya juga memberi manfaat bagi sumber air bersih, perikanan, pertanian dan irigasi, peternakan, dan pariwisata.
Demikian hal ini dikatakan Aktifis Walhi Sulut, Angel A Palit kepada beritamanado, lanjutnya, Pengelolaan DAS Tondano dilakukan secara lintas instansi termasuk pemerintah kabupaten/kota yang dilewati DAS ini. Instansi-instansi yang terlibat antara lain Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kehutanan, Badan Pengelola Lingkungan Hidup beserta UPT-UPT terkait. Oleh karena itu perlu adanya kepedulian bersama serta keterpaduan program dan kegiatan agar upaya pelestarian dan optimalisasi fungsi DAS Tondano dapat berjalan dengan baik.
“Permasalahan yang saat ini dihadapi adalah pendangkalan Danau Tondano yang menurut data mencapai 1,5 m per tahun serta pencemaran disepanjang DAS akibat Limbah Cair, baik dari industri maupun rumah tangga,” ujar Palit. (oke)
Manado – Keberadaan Danau Tondano dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano sangat penting bagi masyarakat Sulawesi Utara khususnya daerah yang dilewati aliran sungai ini di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Manado. Selain sebagai sumber libagi Pembangkit Listrik Tenaga Air, danau Tondano dan DAS-nya juga memberi manfaat bagi sumber air bersih, perikanan, pertanian dan irigasi, peternakan, dan pariwisata.
Demikian hal ini dikatakan Aktifis Walhi Sulut, Angel A Palit kepada beritamanado, lanjutnya, Pengelolaan DAS Tondano dilakukan secara lintas instansi termasuk pemerintah kabupaten/kota yang dilewati DAS ini. Instansi-instansi yang terlibat antara lain Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kehutanan, Badan Pengelola Lingkungan Hidup beserta UPT-UPT terkait. Oleh karena itu perlu adanya kepedulian bersama serta keterpaduan program dan kegiatan agar upaya pelestarian dan optimalisasi fungsi DAS Tondano dapat berjalan dengan baik.
“Permasalahan yang saat ini dihadapi adalah pendangkalan Danau Tondano yang menurut data mencapai 1,5 m per tahun serta pencemaran disepanjang DAS akibat Limbah Cair, baik dari industri maupun rumah tangga,” ujar Palit. (oke)