Bitung – Keberhasilan Pemkot menorehkan berbagai prestasi tak lepas dari peran Kepala Lingkungan (Pala) dan kepala Rukun Tetangga (RT). Pekot merasa berterimakasih kepada para Pala dan RT sehingga, Kamis (6/2/2014) Walikota Bitung, Hanny Sondakh menyerahkan insentif sebagai bentuk penghargaan.
Penyerahan insentif ini dilakukan Sondakh di Aula Sekolah Tinggi Teologia Filadelfia Pinangunian yang diawali dari delapan Kelurahan se-Kecamatan Aertembaga.
“Tugas Pala dan Ketua RT tidaklah sebatas di lingkungan warganya semata namun juga dapat menjadi penyambung lidah warganya dalam menyampaikan aspirasi akan kebutuhan-kebutuhan nyata pelayanan publik dan pembangunan dari Pemerintah pada forum-forum tertentu,” kata Sondakh.
Dengan berperannya Pala dan Ketua RT kata Sondakh, diharapkan mampu menjadi wadah mengemukakan pendapat, atau juga sebagai mediator dalam pemenuhan pelayanan dasar bagi masyarakat dari Pemkot.
Ia juga mengharapkan Pala dan Kepala RT ikut mensosialisasikan program-program pembangunan yang strategis bersama masyarakat di tingkat kelurahan. “Juga dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan, dan menjadi pos utama dalam memperlancar suatu program pembangunan yang menjadi program prioritas bagi Pemkot,” katanya.
Camat Aertembaga, Sifri Mandak mengatakan, insentif yang diberikan kepada perangkat kelurahan yang berjumlah 189 orang. Terdiri dari Pala 40 orang dan Ketua RT 149 orang dengan masing-masing Pala menerima Rp1.500.000 dan RT Rp1.000.000.(*/enk)
Bitung – Keberhasilan Pemkot menorehkan berbagai prestasi tak lepas dari peran Kepala Lingkungan (Pala) dan kepala Rukun Tetangga (RT). Pekot merasa berterimakasih kepada para Pala dan RT sehingga, Kamis (6/2/2014) Walikota Bitung, Hanny Sondakh menyerahkan insentif sebagai bentuk penghargaan.
Penyerahan insentif ini dilakukan Sondakh di Aula Sekolah Tinggi Teologia Filadelfia Pinangunian yang diawali dari delapan Kelurahan se-Kecamatan Aertembaga.
“Tugas Pala dan Ketua RT tidaklah sebatas di lingkungan warganya semata namun juga dapat menjadi penyambung lidah warganya dalam menyampaikan aspirasi akan kebutuhan-kebutuhan nyata pelayanan publik dan pembangunan dari Pemerintah pada forum-forum tertentu,” kata Sondakh.
Dengan berperannya Pala dan Ketua RT kata Sondakh, diharapkan mampu menjadi wadah mengemukakan pendapat, atau juga sebagai mediator dalam pemenuhan pelayanan dasar bagi masyarakat dari Pemkot.
Ia juga mengharapkan Pala dan Kepala RT ikut mensosialisasikan program-program pembangunan yang strategis bersama masyarakat di tingkat kelurahan. “Juga dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan, dan menjadi pos utama dalam memperlancar suatu program pembangunan yang menjadi program prioritas bagi Pemkot,” katanya.
Camat Aertembaga, Sifri Mandak mengatakan, insentif yang diberikan kepada perangkat kelurahan yang berjumlah 189 orang. Terdiri dari Pala 40 orang dan Ketua RT 149 orang dengan masing-masing Pala menerima Rp1.500.000 dan RT Rp1.000.000.(*/enk)