Bolmong, BeritaManado.com — Seluruh lokasi wisata di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) diperkirakan akan mengalami lonjakan pengunjung pada libur panjang yang akan dimulai Rabu (28/10/2020) besok.
Bila tidak diantisipasi, lokasi wisata dikhawatirkan akan menjadi tempat penyebaran Covid-19.
Pengetatan protokol kesehatan menjadi wajib dan harus menjadi perhatian pemerintah dan aparat keamanan.
Apalagi diketahui bersama, lokasi wisata yang ada di Bolmong tak hanya menjadi tujuan utama masyarakat Bolmong di saat momen liburan, tetapi juga masyarakat di daerah sekitar, seperti Kota Kotamobagu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bolmong, Ulfa Paputungan mengatakan, sudah membentuk tim untuk melakukan pengawasan langsung terkait penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata.
Dirinya menegaskan, semua pengelola lokasi wisata harus mematuhi protokol kesehatan di tengah lonjakan pengunjung yang sudah dipastikan akan terjadi.
“Di Bolmong ini ada dua objek wisata yang dikelola langsung oleh Disparbud, yakni pemandian air panas Bakan dan pulau tiga Maelang. Di dua tempat ini tidak perlu diragukan lagi penerapan protokol kesehatan. Tetapi di lokasi yang dikelola oleh pribadi atau desa, itu tim akan turun terus di sana,” kata Ulfa Paputungan, Selasa (27/10/2020).
Bahkan Ulfa menyarankan agar Tim Gugus Tugas Covid-19 Bolmong melakukan operasi yustisi di sekitar lokasi wisata selama libur panjang ini.
“Kami dukung operasi yustisi di sekitar lokasi wisata. Biar semua pengunjung patuh,” katanya.
Kapolres Bolmong, AKBP Indra Permana, setuju operasi yustisi di sekitar lokasi wisata.
“Anggota siap back up personil Satpol PP yang akan melakukan operasi yustisi. Mencegah penyebaran Covid-19 misi utama kita sekarang ini,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Satpol Bolmong, Linda Lahamesang menyatakan, akan menggelar operasi yustisi selama libur panjang.
“Sasarannya lokasi wisata. Itu akan kita laksanakan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Linda.
(Rensa Bambuena)