Airmadidi-Perampingan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari 35 menjadi 27 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turut berpengaruh pada pembiayaan belanja pegawai di Minahasa Utara (Minut).
“Pada tahun kemarin, gaji yang kami bayarkan setiap bulannya mencapai hingga Rp17 miliar setiap bulannya. Tapi pada tahun ini dipastikan turun karena ada perampingan OPD,” kata Kabid Pembendaharaan dan Kas Daerah di Badan Keuangan Minut, Armando Nuah, Rabu (25/1/2017).
Ditanya soal berapa besar anggaran gaji ASN yang dibayarkan Pemkab Minut setiap bulannya, Nuah belum bisa memastikan jumlah nominalnya.
Selain perampingan OPD, penyebab lain yang ikut mempengaruhi nominal belanja pegawai adalah adanya pejabat yang pindah tugas di luar daerah serta pembayaran gaji untuk guru sekolah SMA sederajat sudah diambil alih oleh Pemprov Sulut.
Disisi lain, Nuah pun membenarkan belum adanya pencairan gaji meski dananya sudah ada di rekening daerah.
“Memang belum ada permintaan. Tapi jika itu ada, maka prosesnya akan cepat. Artinya, berkas masuk hari ini, esok sudah dicairkan,” katanya.(findamuhtar)
Airmadidi-Perampingan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari 35 menjadi 27 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turut berpengaruh pada pembiayaan belanja pegawai di Minahasa Utara (Minut).
“Pada tahun kemarin, gaji yang kami bayarkan setiap bulannya mencapai hingga Rp17 miliar setiap bulannya. Tapi pada tahun ini dipastikan turun karena ada perampingan OPD,” kata Kabid Pembendaharaan dan Kas Daerah di Badan Keuangan Minut, Armando Nuah, Rabu (25/1/2017).
Ditanya soal berapa besar anggaran gaji ASN yang dibayarkan Pemkab Minut setiap bulannya, Nuah belum bisa memastikan jumlah nominalnya.
Selain perampingan OPD, penyebab lain yang ikut mempengaruhi nominal belanja pegawai adalah adanya pejabat yang pindah tugas di luar daerah serta pembayaran gaji untuk guru sekolah SMA sederajat sudah diambil alih oleh Pemprov Sulut.
Disisi lain, Nuah pun membenarkan belum adanya pencairan gaji meski dananya sudah ada di rekening daerah.
“Memang belum ada permintaan. Tapi jika itu ada, maka prosesnya akan cepat. Artinya, berkas masuk hari ini, esok sudah dicairkan,” katanya.(findamuhtar)