Manado, BeritaManado.com — Aksi solidaritas dan doa dikirimkan para komunitas pecinta sepakbola Sulawesi Utara (Sulut) kepada korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Ratusan fans klub Sulut United berkumpul di Stadion Klabat Manado, Senin (3/9/2022), memberikan doa sekaligus harapan yang terbaik bagi para korban.
Bertajuk ‘Pray For Kanjuruhan, One Man One Candle’, para pemain Sulut United dan aparat kepolisian turut menjadi bagian dalam aksi ini.
Semua memasang lilin dan memberikan bunga sebagai simbol dukacita.
Manajer Sulut United, Muhammad Ridho, bangga karena respons para fans Sulut United begitu tinggi karena datang menghadiri acara tersebut.
“Terima kasih, tidak sangka begitu banyak. Ini adalah bukti bahwa kita semua ingin kedamaian dalam sepakbola,” kata Ridho.
Sementara Ketua Brigata The Man, Yansen Baban, dalam refleksinya menegaskan sepakbola adalah pemersatu.
“Tidak ada sepakbola yang lebih penting daripada nyawa,” kata Yansen.
Ia berharap aksi kelam Kanjuruhan itu tidak terjadi di Sulut.
“Torang sama-sama jadi suporter yang cinta damai dan menjunjung tinggi sportifitas,” tandasnya.
(Alfrits Semen)