MANADO – Dalam menyikapi perbedaan tentang persepsi lahirnya Pancasila Versi Bung Karno dan yang bukan Versi Bungkarno (2 Juni hingga 18 Agustus) politisi Partai PDIP, Olly Dondokambey tidak ingin menyalahkan persepsi yang sering diutarakan diberbagai forum, namun demikian anggota DPR RI ini menghimbau agar tidak serta merta mengkotak-kotakan antara versi Soekarno dan yang bukan.
“semua peristiwa terjadi di tahun 1945, dan punya keterkaitan,” ujar Olly saat menghadiri Sosialisasi Pancasila yang diselenggarakan PIKI dan Alumni KNPI bertempat di Hotel Grand Central Manado (03/08).
Dirinya menambahkan agar memahami Pancasila untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme. menurut orang nomor satu di PDIP Sulut ini menghimbau agar dalam melihat peristiwa lahirnya Pancasila tidak dipisahkan dengan peranan besar Bung Karno. (me)
MANADO – Dalam menyikapi perbedaan tentang persepsi lahirnya Pancasila Versi Bung Karno dan yang bukan Versi Bungkarno (2 Juni hingga 18 Agustus) politisi Partai PDIP, Olly Dondokambey tidak ingin menyalahkan persepsi yang sering diutarakan diberbagai forum, namun demikian anggota DPR RI ini menghimbau agar tidak serta merta mengkotak-kotakan antara versi Soekarno dan yang bukan.
“semua peristiwa terjadi di tahun 1945, dan punya keterkaitan,” ujar Olly saat menghadiri Sosialisasi Pancasila yang diselenggarakan PIKI dan Alumni KNPI bertempat di Hotel Grand Central Manado (03/08).
Dirinya menambahkan agar memahami Pancasila untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme. menurut orang nomor satu di PDIP Sulut ini menghimbau agar dalam melihat peristiwa lahirnya Pancasila tidak dipisahkan dengan peranan besar Bung Karno. (me)