Bitung, Beritamanado.com – Gubernur Sulut, Olly Dondokambey membantah jika ada warga menyatakan penolakan rencana pembangunan tol Manado-Bitung di mata air Aerujang.
Menurutnya, penolakan itu tidak mendasar dan meminta warga yang menyatakan penolakan untuk menemui dirinya.
“Tidak itu (penolakan,red). Warga mana yang menolak? Silakan temui saya jika menolak pembangunan tol,” kata Gubernur usai membuka Porprov X di Stadion Duasudara, Senin (02/12/2019).
Dirinya menyatakan, pembangunan tol Manado-Bitung bertujuan positif yakni untuk kemajuan daerah.
“Tol untuk kemajuan pembangunan,” katanya.
Apa yang disampaikan Gubernur itu ditanggapi perwakilan Aliansi Peduli Aerujang, Riuzaki Raizo yang menyatakan pihaknya dan warga tidak pernah menyatakan penolakan rencana pembangunan jalan tol di Kota Bitung.
“Dari awal kami tidak pernah menyatakan menolak, yang kami suarakan atau tuntut adalah meminta tol digeser 200 meter dari lokasi mata air Aerujang. Bukan penolakan,” kata Riuzaki.
Dirinya menyatakan, keliru jika Gubernur menilai gerakan yang mereka lakukan untuk menyelamatkan mata air Aerujang malah dianggap sebuah penolakan.
“Kenapa harus digeser, karena pembangnan tol tepat melewati mata air Aerujang dan Undang-undang melarang ada aktivitas pembangunan radius 200 meter dari mata air,” katanya.
Mata air Aerujang sendiri kata dia, menjadi salah satu sumber air bersih PDAM Kota Bitung dan sudah puluhan tahun menghidupi ribuan masyarakat.
“Sekali lagi, kami tidak menolak tapi hanya meminta tol digeser 200 meter dari mata air Aerujang dan kami akan terus memperjuangkan itu,” katanya.
(abinenobm)