Manado, BeritaManado.com — Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis SAP MM menghadiri Bimbingan Teknis Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) yang dilaksanakan di Grand Kawanua Convention Center Manado, Kamis (17/11/ 2022).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas keluarga suami istri termasuk anak-anak dan pentingnya menanamkan nilai-nilai integritas guna membangun keluarga yang berintegritas dalam upaya pemberantasan korupsi.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyampaikan, untuk mengoptimalkan upaya pemberantasan korupsi, KPK sangat membutuhkan keterlibatan atau peran serta segenap komponen, khususnya para pemimpin di daerah.
“Itu dalam upaya memberantas korupsi yang paling murah dan efektif yakni dengan tindakan pencegahan (preventif), yang antara lain dapat ditempuh melalui pendidikan antikorupsi dan penanaman nilai-nilai integritas kepada anggota keluarga,” ujar Olly.
Mengingat, korupsi ada karena adanya kekuasaan serta kurangnya integritas sehingga peran keluarga dalam upaya pencegahan korupsi harus dibangun secara harmonis agar antara anggota keluarga yang satu dengan anggota keluarga yang lainnya bisa saling mengingatkan untuk tidak melakukan hal yang menyimpang dari peraturan yang berlaku (keluarga berintegritas).
Kegiatan ini, kata Olly, sekaligus bisa dijadikan sebagai wahana berbagi informasi, ide serta gagasan, melalui komunikasi aktif dan intens dengan para narasumber, sehingga dapat memberikan pemahaman dan bimbingan yang tepat dan jelas.
“Pada akhirnya nanti para peserta dapat memahami, serta sebagai seorang teladan senantiasa dapat terlibat aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia,” kata Olly.
Brigjen TNI Mukhlis yang hadir pun memberi dukungan atas apa yang disampaikan oleh Olly Dondokambey.
“Upaya ini juga harus didukung oleh seluruh komponen yang ada agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan,” kata Brigjen Mukhlis.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan KPK-RI Johanis Tanak, S.H., M.Hum., Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw, Forkopimda Sulawesi Utara, Kepala Sekretariat bidang pendidikan dan peran serta masyarakat KPK RI Guntur Kusmeiyano, M.Si., CSEP., CRMO., Wali kota/Bupati bersama Ketua TP-PKK Kota/Kabupaten se-Sulawesi Utara, dan jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
(***/srisurya)