Manado, BeritaManado.com — Tidak salah jika Olly Dondokambey disebut sebagai kader terbaik PDIP.
Buktinya, baru sehari Rakernas PDIP ditutup, Olly Dondokambey gerak cepat melaksanakan salah satu poin rekomendasi rakernas.
Di poin tiga keputusan Rakernas PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, adalah mendorong pemerintah memperkuat Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) sebagai pusat penggemblengan calon pemimpin bangsa, atas cara pandang Geopolitik Bung Karno.
Dalam poin itu juga ditegaskan, Lemhannas juga harus dikembangkan sebagai pusat kajian strategis nasional, khususnya kebijakan luar negeri dan pertahanan, serta hal-hal yang berkaitan dengan upaya membangun ketahanan nasional Indonesia.
Sebab dengan kajian strategis tersebut diharapkan ke depan, seluruh inisiatif perdamaian telah melalui kajian mendalam sesuai prinsip-prinsip politik luar negeri bebas aktif, agar tidak menimbulkan berbagai kontroversi yang bisa menurunkan harkat dan martabat bangsa di dunia internasional.
Dan pada Jumat (9/6/2023), Pemprov Sulut langsung melakukan kerjasama dengan Lemhannas RI.
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Gubernur Lemhannas RI Andi Wijayanto di Ruang Nusantara Gedung Trigatra Lemhannas RI, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Olly Dondokambey menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Lemhannas atas kerjasama yang terjalin.
“Terutama dalam membantu Pemprov Sulut dalam penyiapan kader-kader pemimpinan yang dapat mewarnai penyelenggaraan Pemerintahan di Sulut, apalagi Lemhannas merupakan lembaga pendidikan kader bangsa yang prestisius,” kata Olly.
Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulut yang visioner.
Bahkan Gubernur Lemhannas menyampaikan bahwa Gubernur Olly merupakan mentor politiknya.
“Ke depan dengan kerjasama ini, Lemhannas RI akan membantu Sulut dalam kajian kajian, terutama Blue Economy yang menjadi salah satu daya saing ekonomi Sulut,” tandasnya.
(Alfrits Semen)