Indonesia sungguh sangat kaya dengan berbagai potensi, termasuk potensi destinasi wisata. Negeri ini sumber dayanya bisa bikin kagum dunia.
Kalau bicara sajian kulinernya penuh beraneka rempah-rempah dan cita rasa.
Kalau mau berwisata tinggal pilih saja lokasinya.
Indonesia memang berjuta kekayaan destinasi wisata utama yang bisa dikunjungi.
Salah satu yang berada di utara pulau Sulawesi yang memang kaya dengan objek wisata pantai atau bahari.
Memang wisata bahari merupakan salah satu unggulan.
Kalau ogah panas-panasan bermain air di pinggir laut, cobalah datang ke Tomohon.
Tomohon salah satu kota di Sulawesi Utara dan berada di dataran tinggi yang setiap tahun menggelar kegiatan pariwisata dengan tajuk Festival Bunga.
?
Di Tomohon terdapat beragam jenis aneka bunga yang subur subur.
Tidak ada salahnya jika mampir ke Objek Wisata yang instagrammable yakni Puncak Kaisanti.
Puncak Kaisanti lokasinya terdapat di Kelurahan Woloan, Kecamatan Tomohon barat.
Objek Wisata Puncak Kaisanti cukup mudah dijangkau dari kota Manado.
Jadi merupakan tempat wisata terdekat dari ibukota Provinsi Sulawesi Utara.
Hanya menempuh perjalanan sekitar 30 km atau 1 jam berkendara dari Manado, sudah tiba di Puncak Kaisanti.
Suasana berbeda dapat kita jumpai dengan menyaksikan hamparan pegunungan serta aktivitas petani dari atas ketinggian dan membuat kita bersyukur dengan segala indahnya ciptaan Tuhan.
Kai artinya kayu
Puncak Kaisanti buka dari pagi hingga sore hari.
Dengan membayar tiket masuk hanya Rp25.000 saja per orang, sebanding dengan ketenangan jiwa serta pemandangan yang bisa kita dapatkan jika berada di dataran tinggi kota Tomohon.
Puncak Kai Santi memiliki hawa yang sejuk walaupun datang di siang hari.
Pengunjung akan merasakan udaranya yang masih terasa adem.
Memang kota Tomohon berada diantara 2 gunung berapi aktif yaitu gunung Lokon dan gunung Mahawu. Wisata Puncak menjadi idola.
Nama Kaisanti diambil dari dua penggalan kata yakni Kai artinya kayu, sedangkan Santi sejenis pohon dengan bunga berwarna merah.
Wilayah ini dipenuhi kayu dan pepohonan yang menjulang tinggi sambil menikmati momen berfoto dengan latar belakang gunung dan persawahan.
(Christy Manarisip)