BeritaManado – Ketua DPRD Kota Manado Nortje Van Bone mendesak Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengambil langkah cepat dan tegas terkait penemuan bahan pangan mengandung bahan berbahaya atau boraks.
Sesuai informasi yang diterimanya bahwa di Pasar Bersehati, terdapat 12 sampel pangan, positif mengandung boraks dari 13 yang diuji (92%, 32), sedangkan mie basah di pasar Karombasan 7 sampel positif mengandung boraks dari 8 yang diuji (87,50%), dan bakso hanya 1 yang mengandung boraks dari 10 sampel (10,00%).
“Saat ini masyarakat Manado sedang dihebohkan dengan beredarnya surat Balai besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Manado, jadi saya meminta pihak terkait di Pemkot Manado segera ambil langkah tegas,” ujarnya kepada BeritaManado.com.
Lanjut Nortje Van Bone, warga Manado juga diminta lebih berhati-hati untuk membeli bahan pangan di pasar ataupun di swalayan untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan.
“Saya mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati, jangan sampai membeli mie yang mengandung boraks. Mengingat boraks digunakan untuk pengawet dan antiseptic kayu, jadi sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia lewat bakso dan mie yang positif mengandung boraks,” kata Noortje Van Bone kepada BeritaManado.com, tadi malam.
Selain itu, Noortje Van Bone berharap aparat yang berwenang segera menindaklanjuti kasus penemuan dari BPOM Manado, dan bertindak sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.
(Anes Tumengkol/Michael Cilo)
BeritaManado – Ketua DPRD Kota Manado Nortje Van Bone mendesak Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengambil langkah cepat dan tegas terkait penemuan bahan pangan mengandung bahan berbahaya atau boraks.
Sesuai informasi yang diterimanya bahwa di Pasar Bersehati, terdapat 12 sampel pangan, positif mengandung boraks dari 13 yang diuji (92%, 32), sedangkan mie basah di pasar Karombasan 7 sampel positif mengandung boraks dari 8 yang diuji (87,50%), dan bakso hanya 1 yang mengandung boraks dari 10 sampel (10,00%).
“Saat ini masyarakat Manado sedang dihebohkan dengan beredarnya surat Balai besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Manado, jadi saya meminta pihak terkait di Pemkot Manado segera ambil langkah tegas,” ujarnya kepada BeritaManado.com.
Lanjut Nortje Van Bone, warga Manado juga diminta lebih berhati-hati untuk membeli bahan pangan di pasar ataupun di swalayan untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan.
“Saya mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati, jangan sampai membeli mie yang mengandung boraks. Mengingat boraks digunakan untuk pengawet dan antiseptic kayu, jadi sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia lewat bakso dan mie yang positif mengandung boraks,” kata Noortje Van Bone kepada BeritaManado.com, tadi malam.
Selain itu, Noortje Van Bone berharap aparat yang berwenang segera menindaklanjuti kasus penemuan dari BPOM Manado, dan bertindak sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.
(Anes Tumengkol/Michael Cilo)