Manado – Manado adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki ragam agama, suku, ras dan budaya, yang bisa hidup berdampingan, rukun dan damai.
Walaupun Kota Manado diperhadapkan dengan masalah kemacetan, banjir dan sampah, namun Manado adalah kota dengan tingkat toleransi yang tinggi.
Asisten 2 Setdakot Manado, dr. Nora Lumentut dalam sambutannya pada Lomba Paduan Suara dalam rangka HUT ke-396 Kota Manado, mengatakan hal-hal unik yang dimiliki Kota Manado, di Aula Serba Guna, Pemkot Manado, Jumat (19/7/2019).
“Manado tempat di mana kita menemukan nama kukis yang terasa asing bahkan aneh terdengar, ada ongol ongol, ada onde onde, ada brod goreng, ada lalampa, binyolos, kukis tolu, panada. Semalam pak Walikota baru saja menerima penghargaan Top 99 kota dengan inovasi pelayanan publik dengan Panada nya (Portal Analisa Data Berbasi Peta),” ujar Nora.
Selanjutnya Nora menyampaikan kata-kata lucu yang cuma ada di Kota Manado.
“Bahkan di Manado kita bisa tertawa dan tersenyum karena mendengar kata yang berulang. Cuma di Manado kita bisa mendengar kata hole-hole, pongoh-pongoh, pala-pala bahkan ada kata kile-kile,” tutur Nora disambut tawa dari seluruh peserta lomba dan juri.
Acara lomba diikuti 33 peserta dari perangkat daerah yang ada di lingkup Pemkot Manado dengan 3 dewan juri yakni Drs.Joppy Sajow, Maikel Sanger M.Pd dan Heskiel M S.Pd.
(NovaManoppo)