Melonguane – Sejumlah nelayan di kawasan Pelabuhan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud keluhkan persaingan tidak sehat yang disinyalir dari pengusaha besar selain nelayan tradisional.
Hal itu berdampak pada hasil penangkapan dan kesejahteraan para nelayan diwilayah tersebut. Karena itu, DPRD Sulawesi Utara (Sulut) mendorong nelayan tradisonal untuk mendapatkan perlindungan dan penjaminan kesejahteraan dari pemerintah daerah.
“Keluhan dari nelayan sekitar ini menampung masukan agar segera dibuatkan kebijakan bagi para nelayan,” ujar Marvel Dicky Makagansa kepada BeritaManado.com.
Dia menambahkan, potensi kelautan dan perikanan dikawasan tersebut akan berdampak besar terhadap perekonomian Kabupaten Talaud. Namun, disisi lain keberadaan nelayan tradisional tidak dapat dipandang sebelah mata. Justru seharusnya diberdayakan sesuai dengan kebijakan.
“Justru sebaliknya, nelayan ini harus diakomodir sesuai dengan tingkatannya yang mampu berdaya saing,” katanya. (risat)
Berita Terbaru
-
Petugas dan WBP Muslim Laksanakan Sholat Tarawih Berjamaah di Lapas Amurang
Selasa, 28 Maret 2023, 20:59
-
Hotel Grand Luley Manado Tawarkan Promo Kampung Ramadan, dari Iftar Hingga Menginap 24 Jam
Selasa, 28 Maret 2023, 20:53
-
Letkol Himawan Teddy Laksono Kunjungi Bunaken, Bangun Silaturahmi untuk Perkuat Sinergitas di Kepulauan
Selasa, 28 Maret 2023, 20:34
-
Steven Kandouw Ingatkan Lagi Misi Pemerintah Provinsi Sulut
Selasa, 28 Maret 2023, 20:29
-
Polres Minsel Salurkan Bansos untuk Warga Kurang Mampu di Bulan Puasa
Selasa, 28 Maret 2023, 19:52
-
Upacara Militer Pemakaman Pelda (Purn) Frangky Toding Dilaksanakan, Almamater 515 Beri Penghormatan Terakhir
Selasa, 28 Maret 2023, 19:30
-
Program 1000 Titik WiFi Maurits – Hengky Digenjot, Rudy Theno: April Rampung
Selasa, 28 Maret 2023, 19:27
-
Ini Dapil dan Jumlah Kursi di Kabupaten Minsel yang Disosialisasikan KPU
Selasa, 28 Maret 2023, 19:03
-
Kasus Korupsi PDAM Manado, Giliran Pihak Joko Suroso Ajukan Praperadilan
Selasa, 28 Maret 2023, 18:59