Manado – Guna mempersiapkan kader-kader pembina remaja yang berkualitas di lingkungan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat Bethesda Taas Wilayah Manado Timur IV melakukan kegiatan Latihan Tenaga Pembina Remaja (LTPR) bekerjasama dengan Jemaat GMIM Imanuel Tolombukan Wilayah Pasan.
Ketua Komisi Pelayanan Remaja Jemaat Bethesda Taas, Pnt Hesky Naray mengatakan “Ini aku, utuslah aku!” Menjadi tema dalam kegiatan tersebut.
Dia menjelaskan, program LTPR ini sebenarnya sudah sejak lama direncanakan tetapi baru kali ini boleh terealisasi yaitu dari tanggal 21-23 Juni 2013 yang dilaksanakan di Jemaat Imanuel Tolombukan sendiri.
“Tujuan dari LTPR ini adalah bagaimana kita mempersiapkan kader-kader pemimpin ke depan khususnya untuk pelayanan pada remaja yang berkualitas, sehingga meraka nantinya disiapkan untuk melayani remaja dimanapun mereka berada. ” ujar Ketua Bidang Minat dan Bakat Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM ini.
Hesky yang adalah juga Ketua KNPI Minahasa Tenggara ini juga menambahkan, peserta kali ini berkisar 100 peserta, dan mereka menerima sejumlah materi yang menjadi kurikulum Sinode GMIM diantaranya adalah mengenal pelayanan dan pembinaan remaja dari tinjauan Alkitab yang dibawakan oleh Pnt. Billy Rawis, mengenal remaja dalam tinjauan Biopsikososial oleh Naray sendiri.
Sementara itu Selfran Wungouw, SE membawakan Materi pembina remaja sebagai pemimpin dan pelayan, materi gereja dan tata gereja oleh Pdt Anna Rorimpandey, S.Th, Pola dan strategi pembinaan remaja GMIM oleh Pnt Meksi Sahensolar SPi. (jrp)
Manado – Guna mempersiapkan kader-kader pembina remaja yang berkualitas di lingkungan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat Bethesda Taas Wilayah Manado Timur IV melakukan kegiatan Latihan Tenaga Pembina Remaja (LTPR) bekerjasama dengan Jemaat GMIM Imanuel Tolombukan Wilayah Pasan.
Ketua Komisi Pelayanan Remaja Jemaat Bethesda Taas, Pnt Hesky Naray mengatakan “Ini aku, utuslah aku!” Menjadi tema dalam kegiatan tersebut.
Dia menjelaskan, program LTPR ini sebenarnya sudah sejak lama direncanakan tetapi baru kali ini boleh terealisasi yaitu dari tanggal 21-23 Juni 2013 yang dilaksanakan di Jemaat Imanuel Tolombukan sendiri.
“Tujuan dari LTPR ini adalah bagaimana kita mempersiapkan kader-kader pemimpin ke depan khususnya untuk pelayanan pada remaja yang berkualitas, sehingga meraka nantinya disiapkan untuk melayani remaja dimanapun mereka berada. ” ujar Ketua Bidang Minat dan Bakat Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM ini.
Hesky yang adalah juga Ketua KNPI Minahasa Tenggara ini juga menambahkan, peserta kali ini berkisar 100 peserta, dan mereka menerima sejumlah materi yang menjadi kurikulum Sinode GMIM diantaranya adalah mengenal pelayanan dan pembinaan remaja dari tinjauan Alkitab yang dibawakan oleh Pnt. Billy Rawis, mengenal remaja dalam tinjauan Biopsikososial oleh Naray sendiri.
Sementara itu Selfran Wungouw, SE membawakan Materi pembina remaja sebagai pemimpin dan pelayan, materi gereja dan tata gereja oleh Pdt Anna Rorimpandey, S.Th, Pola dan strategi pembinaan remaja GMIM oleh Pnt Meksi Sahensolar SPi. (jrp)