Manado – Pengantar jenazah di Kota Manado terus saja menjadi sorotan berbagai pihak. Bahkan banyak diantara masyarakat yang mulai merasa resah dengan sikap arogansi dari sejumlah masyarakat penggiring jenazah ke tempat pemakaman.
Selain sering memblokir jalan, iring-iringa pengantar janazah bahkan sering membentak dan memukul kendaraan-kendaraan yang dilaluinya. Kemacetan pun menjadi persoalan yang kerap terjadi bila pengantar jenazah menggunakan badan jalan secara menyeluruh, sehingga kendaraan lain tidak bisa melewatinya.
Akan hal itu, personil DPRD Kota Manado, Mona Kloer menyangkan aksi tak terpuji dari sebagian warga tersebut. Meski tak seluruh pengantar jenazah melakukan hal tersebut, namun banyak diantaranya tidak menghormati pengguna jalan lainnya.
“Makin liar makin brutal, makin tak beretika dalam hal berlalu lintas. Terlepas dari kondisi duka tapi etika lalu lintas jangan terabaikan,” ketus Mona.
Ia pun mengharapkan agar etika berlalu lintas harus dijaga, agar tidak menimbulkan keresahan dan cemooh dari pengguna jalan lainnya, ketika berpas-pasan ditengah jalan.
“Kesantunan berlalu lintas itu sangat penting. Ketika berkendaran, baiknya kita saling menghormati dengan pengguna jalan lainnya. Itu sangat penting agar tidak ada yang merasa dirugikan,” imbau srikandi Gerindra ini. (leriandokambey)
Manado – Pengantar jenazah di Kota Manado terus saja menjadi sorotan berbagai pihak. Bahkan banyak diantara masyarakat yang mulai merasa resah dengan sikap arogansi dari sejumlah masyarakat penggiring jenazah ke tempat pemakaman.
Selain sering memblokir jalan, iring-iringa pengantar janazah bahkan sering membentak dan memukul kendaraan-kendaraan yang dilaluinya. Kemacetan pun menjadi persoalan yang kerap terjadi bila pengantar jenazah menggunakan badan jalan secara menyeluruh, sehingga kendaraan lain tidak bisa melewatinya.
Akan hal itu, personil DPRD Kota Manado, Mona Kloer menyangkan aksi tak terpuji dari sebagian warga tersebut. Meski tak seluruh pengantar jenazah melakukan hal tersebut, namun banyak diantaranya tidak menghormati pengguna jalan lainnya.
“Makin liar makin brutal, makin tak beretika dalam hal berlalu lintas. Terlepas dari kondisi duka tapi etika lalu lintas jangan terabaikan,” ketus Mona.
Ia pun mengharapkan agar etika berlalu lintas harus dijaga, agar tidak menimbulkan keresahan dan cemooh dari pengguna jalan lainnya, ketika berpas-pasan ditengah jalan.
“Kesantunan berlalu lintas itu sangat penting. Ketika berkendaran, baiknya kita saling menghormati dengan pengguna jalan lainnya. Itu sangat penting agar tidak ada yang merasa dirugikan,” imbau srikandi Gerindra ini. (leriandokambey)